Doa Sa'i Lari Kecil, Lengkap Beserta Artinya
Doa Sa'i merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keyakinan.
Doa Sa'i merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keyakinan.
Doa Sa'i Lari Kecil, Lengkap Beserta Artinya
Doa Sa'i merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keyakinan.
Sa'i, yang melibatkan perjalanan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, menggambarkan keteguhan dan kesabaran Hajar, istri Nabi Ibrahim, dalam mencari air untuk putranya, Ismail.
Doa-doa yang dibaca selama melakukan Sa'i memiliki makna mendalam, meminta perlindungan, petunjuk, dan berkah dari Allah dalam setiap langkah perjalanan spiritual tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan doa ziarah kubur singkat? Bacaan doa ziarah kubur singkat dapat menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata doa kepada Allah SWT? Kata-kata doa yang dipanjatkan kepada Allah merupakan cerminan dari kondisi dan perasaan yang dirasakan oleh setiap hamba.
-
Apa saja contoh doa yang bisa dititipkan saat Haji? Contoh Titip Doa Saat Haji I 1. Selamat menjalankan ibadah haji pak, semoga lancar dan menjadi mabrur, saya nitip doa semoga saya dan keluarga saya diberi kesempatan untuk bisa datang ke Masjid Al Haram dan Masjid Nabawi, Aamiin Ya Rabb.
-
Apa saja contoh doa yang bisa dititipkan kepada orang yang sedang menjalankan ibadah haji atau umrah? Terdapat beberapa jenis doa yang bisa dititipkan kepada orang yang haji atau umrah untuk didoakan, sebagai berikut:1. Doa untuk Kesehatan dan Keselamatan: Umat Islam seringkali memohon kepada Allah SWT untuk kesehatan yang baik dan keselamatan dalam kehidupan mereka. Ini termasuk perlindungan dari penyakit, kecelakaan, dan bencana. 2. Doa untuk Kebahagiaan dan Keberkahan: Doa-doa umum juga mencakup permohonan untuk keberkahan dalam kehidupan, kebahagiaan dalam keluarga, rezeki yang halal, jodoh, dan keberhasilan dalam segala urusan.3. Doa untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat: Umat Islam memohon agar amal perbuatan mereka diterima di dunia dan akhirat, serta untuk mendapatkan tempat terbaik di surga. 4. Doa untuk Diri Sendiri dan Orang Tercinta: Umat Islam seringkali menitipkan doa untuk diri mereka sendiri, keluarga, teman, dan orang-orang tersayang. Ini mencakup permohonan untuk keberkahan dalam kehidupan mereka.5. Doa untuk Umat Islam dan Seluruh Manusia: Banyak yang juga menitipkan doa untuk umat Islam secara keseluruhan, agar umat Islam di seluruh dunia diberikan kekuatan, keberanian, dan perlindungan dari berbagai tantangan dan penderitaan.
-
Di mana sa'i dilakukan dalam ibadah umrah? Sa’i merupakan jalan kaki antara Shafa dan Marwah. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan perhitungan yaitu: jalan dari Shafa ke Marwah dihitung sekali dan jalan dari Marwah ke Shafa dihitung sekali. Jalan pertama wajib dimulai dari Shafa ke Marwah.
-
Apa yang dimaksud dengan doa safar? Doa safar bepergian yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan sekadar ucapan, melainkan manifestasi dari tawakal kepada Allah SWT dan pengakuan atas kekuasaan-Nya. Melalui doa ini, seorang muslim memohon keberkahan dalam perjalanannya, perlindungan dari segala kesulitan, dan kebaikan yang dapat diraih selama di perjalanan.
Umat Muslim yang melaksanakan Sa'i diharapkan dapat meresapi makna sejarah dan spiritual dari tindakan Hajar, serta menguatkan iman mereka melalui doa-doa yang tulus.
Selama Sa'i, umat Muslim disarankan untuk memperbanyak doa dan zikir, mengingat Allah dalam setiap langkah yang mereka ambil. Doa Sa'i mencerminkan permohonan akan rahmat dan kemudahan dalam menghadapi tantangan hidup, seperti yang dialami oleh Hajar.
Berikut doa Sa'i lari kecil yang bisa dipanjatkan saat ibadah haji:
Apa Itu Sa'i?
Sa'i adalah salah satu rukun dalam ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan berjalan atau berlari kecil (lari-lari kecil) antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Sa'i mengingatkan umat Muslim pada perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim, ketika mencari air untuk putranya, Ismail. Dalam kondisi kehausan dan keputusasaan, Hajar berlari-lari kecil antara dua bukit tersebut, hingga akhirnya Allah memberikan mukjizat berupa sumur Zamzam.
Sa'i dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan hati sebagai bentuk penghambaan dan ketundukan kepada Allah, mengingat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Hajar.
Sa'i tidak hanya merupakan ritual fisik tetapi juga simbol kesabaran, usaha, dan kepercayaan penuh kepada Allah dalam menghadapi segala ujian kehidupan.
Rukun Sa'i
Sa’i merupakan salah satu rukun dalam rangkaian ibadah haji. Ini adalah kegiatan berjalan kaki atau berlari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak 7 kali.
Menurut sejarah, rukun sa’i diambil dari hikmah perintah Allah kepada Nabi Ibrahim, istri, dan putranya. Di mana Nabi Ibrahim diperintahkan untuk meninggalkan istri dan putranya sendiri di tengah gurun, hanya dengan bekal makan dan minum yang minim.
Dari peristiwa tersebut, kemudian Siti Hajar, Istri Nabi Ibrahim pergi ke Bukit Shafa dan Bukit Marwah beberapa kali untuk melihat keberadaan orang yang dapat menolong mereka ketika persediaan makan dan minumnya telah habis.
Kemudian Allah memberikan pertolongan langsung dengan memunculkan sumber mata air di tengah gurun pasir.
Dari hikmah peristiwa tersebut, umat muslim melalui rukun sa’i dalam ibadah haji, dianjurkan untuk percaya bahwa pertolongan Allah itu nyata. Bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil, sebab Allah yang mengatur alam semesta dan seluruh isinya.
Dianjurkan pula bagi umat muslim untuk taat pada perintah Allah dan selalu memohon rahmat kebaikan dan pertolongan-Nya.
Niat Sa'i
Berikut doa sa'i yang bisa dibaca oleh umat Muslim:
أَبْدَأُ بِمَا بَعْدَ اللَّهِ بِهِ وَرَسُولُهُ. إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ. فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا. وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Abda Ubimaa Ba’da Allahu Bihi Warasuulluh. Innasshafaa Wa Marwata Min Sya’Aairillaah Faman hajjal Baita Awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi Ansyathawwa Fabi himaa Wamantathawwa ‘Akhairan Fa Innallaha Syaakirun ‘Aliim
“Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sa’i diantara keduanya.”
Doa Sa'i Lari Kecil dan Artinya
Adapun doa sa'i lari kecil yang bisa dipanjatkan oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:
اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ
Innas-safa wal-marwata min sya’airillah
Artinya:
“Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar agama Allah.”
Doa di Bukit Marwah Sesudah Sa’i Lari Kecil
Melansir dari buku Doa dan Dzikir Manasik Haji dan Umrah terbitan Kemenag RI, berikut doa di bukit Marwah sesudah melaksanakan sa’i lari kecil, yakni:
اللّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَتَكِلْنَا وَعَلَى اْلإِيْمَانِ واْلإِسْلاَمِ الَكَامِلِ جَمِيْعًا تَوَفَّنَا وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا اللّهُمَّ ارْحَمْنِيْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَالاَ يَعْنِيْنِيْ وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ يَاأَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.
"Ya Allah, terimalah amalan kami, sehatkanlah kami, maafkanlah kesalahan kami dan tolonglah kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janga Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dan Engkau rida. Ya Allah rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala maksiat selama hidup kami, dan rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kami pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu rida terhadap kami, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih."