Doa Sebelum Azan dan Terjemahan, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaannya
Doa sebelum azan dan terjemahannya penting untuk diketahui umat muslim. Azan merupakan syariat Islam yang wajib dilakukan. Fungsi utamanya ialah untuk mengingatkan seluruh umat muslim waktu yang tepat mendirikan salat. Mengingat pentingnya azan, ada doa sebelum azan dari serangkaian niat sebelum mengumandangkan
Doa sebelum azan dan terjemahannya penting untuk diketahui umat muslim. Azan merupakan salah satu syariat yang dianjurkan oleh agama Islam dalam menjalankan ibadah. Fungsi utamanya ialah memanggil umat muslim untuk bersegera mendirikan salat wajib. Dengan adanya azan, seluruh umat muslim dan beriman akan tahu kapan waktu salat yang sudah ditentukan.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam potongan Al-Qur'an surat An Nisa ayat 103, “Fa izathma-nangtum fa aqiimush-sholaah, innash-sholaata kaanat 'alal-mu-miniina kitaabam mauquutaa” yang artinya Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 103).
BACA JUGA: Doa Dan Syarat Sebelum Dan Sesudah Adzan
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat subuh? Sholat subuh merupakan salah satu ibadah wajib dari 5 waktu yang sudah ditentukan dalam agama Islam. Tata cara sholat subuh tentu perlu diketahui, khususnya bagi seluruh umat Islam.
-
Di mana Syekh Sulaiman menuntut ilmu agama? Mengutip beberapa sumber, sejak tahun 1881 Sulaiman sudah memperdalam ilmu agama Islam. Saat itu ia belajar Al-Qur'an kepada Syekh Abdurrahman dan Syekh Muhammad Arsyad di Batukampar.
-
Apa itu Sakaratul Maut? Sakaratul maut adalah keadaan di mana ruh secara perlahan terpisah dari jasad. Hal-hal ini terjadi selama proses itu tidak hanya dirasakan oleh jiwa manusia, tetapi juga dirasakan tubuhnya.
-
Apa itu sujud syukur? Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT. Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai perwujudan dari rasa syukur yang dilakukan saat hati dan pikiran menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan oleh Allah SWT.
-
Apa definisi dari Sujud Tilawah? Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan sujud.
Pentingnya azan bagi umat muslim harus dibarengi dengan tata cara azan mulai dari doa sebelum azan hingga ditutup dengan doa setelah azan. Lantunan azan berkumandang setelah diucapkan doa sebelum azan oleh sang muazin. Doa sebelum azan dan terjemahan menjadi satu amalan saleh sebagai rangkaian keutamaan kumandang azan.
Mengetahui pentingnya doa sebelum azan dalam rangkaian tata cara azan, berikut ulasan doa sebelum azan dan terjemahnya merangkum dari laman Kapanlagi.com dan Brilio.net.
Doa Sebelum Azan dan Terjemahnya
©2019 Merdeka.com/Pexels
Doa Sebelum Azan dan Terjemahnya
Ketika mendekati waktu azan, umat Islam dianjurkan mengucap doa untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Berikut doa sebelum azan dan terjemahnya. Bacaan doa sebelum azan yang dilafalkan ialah:
“Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim”.
Artinya:
"Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah, ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah."
Dengan doa tersebut, kita sebagai umat Islam memohon pertolongan Allah SWT dan juga memanjatkan pujian untuk Nabi Muhammad SAW agar selalu dilindungi-Nya.
Doa Sesudah Azan
Selepas mengucapkan doa sebelum azan dan terjemah. Sembari menunggu iqomah, ada amalan sunah lain yang bisa dilakukan yaitu membaca doa sesudah azan.
“Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz”.
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat yang ditegakkan ini, berikanlah dengan limpah karuniaMu kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan."
Hal tersebut dilakukan agar mendapat kebaikan serta mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Bacaan doa setelah azan sesuai dengan salah satu hadis yang berbunyi,
"Barangsiapa ketika (selesai) mendengar azan mengucapkan doa ini; "Allahumma rabba hadzihid da’watit tammah was shalatil qoimah ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab ‘asthu maqomam mahmudanil ladzi wa ‘attah,’ maka dia akan mendapat syafaatku di hari kiamat." (HR. Bukhari).
Tata Cara Azan dan Iqomah
©2020 Merdeka.com
1. Muazin dalam keadaan suci
2. Menghadap kiblat
3. Memasukkan jari ke telinga
4. Berdiri
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Berdiri wahai bilal, Serulah manusia untuk melakukan solat". (HR. Ibnu Umar).
5. Menyambung tiap dua kalimat takbir (2 takbir satu nafas)
6. Menambahkan kalimatASH SHALATU KHAIRUM MINANNAUM ketika azan salat shubuh.
7. Menoleh ke kanan pada kalimat HAYYA ALAS SHALAH
8. Menoleh kepala ke kiri ketika mengucapakan HAYYA ALAL FALAH.
Bacaan Azan
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2X)
Asyhadu allaa ilaaha illallaah (2X)
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2X)
Hayya alash Shalaah (2X)
Hayya alal Falaah (2X)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
Laa ilaaha illallaah
Dalam azan Subuh, ditambahkan kalimat ASH SHALATU KHAIRUM MINANNAUM (Salat itu lebih baik daripada tidur) di antara kalimat kelima dan keenam, yakni :
HAYYA ALAL FALAAH
ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR
Arti Setiap Lafadz azan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (2x)
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. (2x)
Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah. (2x)
Marilah Salat. (2x)
Marilah menuju kepada kejayaan/kemenangan (2x)
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (1x)
Tiada Tuhan selain Allah (1x)
Syarat Azan dan Iqomah
©Shutterstock
Terdapat syarat azan dan iqomah yang harus dipenuhi oleh seorang muadzin atau seseorang yang akan mengumandangkan azan serta iqomah yaitu sebagai berikut:
1. Telah masuk waktu salat.
Syarat sah azan dan iqomah adalah telah masuknya waktu salat, sehingga azan dan iqomah yang dilakukan sebelum waktu salat masuk, maka tidak sah. Akan tetapi terdapat pengecualian pada azan Subuh. azan Subuh diperbolehkan untuk dilaksanakan dua kali, yaitu sebelum waktu subuh tiba dan ketika waktu subuh tiba (terbitnya fajar shadiq).
2. Berniat.
Hendaknya seseorang yang akan azan dan iqomah berniat di dalam hatinya (tidak dengan lafadz tertentu) bahwa ia akan melakukan azan dan iqomah ikhlas untuk Allah semata. Tak lupa untuk mengucapkan doa sebelum azan sesuai tuntunan.
3. Dikumandangkan dengan bahasa Arab.
Menurut sebagian ulama, tidak sah azan dan iqomah jika menggunakan bahasa selain bahasa Arab. Di antara ulama yang berpendapat demikian adalah ulama dari Madzhab Hanafiah, Hambali, dan Syafi'i.
4. Tidak ada kata dalam pengucapan lafadz azan yang mengubah makna.
Maksudnya adalah hendaknya azan dan iqomah terbebas dari kesalahan-kesalahan pengucapan yang hal tersebut bisa mengubah makna azan dan iqomah. Lafadz-lafadz azan dan iqomah harus diucapkan dengan jelas dan benar.
5. Lafadz-lafadznya diucapkan sesuai urutan.
Hendaknya lafadz-lafadz azan dan iqomah diucapkan sesuai urutan sebagaimana dijelaskan dalam hadits-hadits yang sahih.
6. Lafadz-lafadznya diucapkan bersambung.
Maksudnya adalah hendaknya antara lafadzh azan dan iqomah yang satu dengan yang lain diucapkan secara bersambung tanpa dipisah oleh sebuah perkataan ataupun perbuatan di luar azan dan iqomah. Akan tetapi diperbolehkan berkata atau berbuat sesuatu yang sifatnya ringan seperti bersin.
7. Azan dan iqomah diperdengarkan kepada orang yang tidak berada di tempat muadzin.
azan yang dikumandangkan oleh muadzin haruslah terdengar oleh orang yang tidak berada di tempat sang muadzin melakukan azan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengeraskan suara atau dengan alat pengeras suara.