Dorong Pemanfaatan Digitalisasi, UMKM di Kota Medan Siap Jangkau Pasar Lebih Luas
Pemerintah Kota Medan terus memberikan pelatihan, pembinaan, pendampingan yang sesuai untuk seluruh pelaku UMKM.
Pemerintah Kota Medan terus memberikan pelatihan, pembinaan, pendampingan yang sesuai untuk seluruh pelaku UMKM. Salah satu bentuknya adalah mendorong pemanfaatan digitalisasi. Hal ini bertujuan agar para pelaku UMKM di Kota Medan bisa bangkit, berkembang, dan naik kelas.
Dengan memanfaatkan digitalisasi, nantinya para pelaku UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas sehingga angka produksi dan penjualan bisa meningkat. Berikut selengkapnya.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Ilham diterima di UGM? Ilham berhasil diterima di UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNPB) 2023 di Prodi Hubungan Internasional.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
Luncurkan KKPD
Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam pemberdayaan UMKM ini telah meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah atau KKPD. Bahkan, Pemerintah Kota Medan menjadi satu-satunya daerah yang menggunakan KKPD untuk belanja daerah.
"Alhamdulillah, Pemkot Medan telah memiliki KKPD dan ini menjadi yang pertama secara nasional. Semoga dengan KKPD ini penyerapan anggaran kita bisa lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Bobby, dikutip melalui situs Pemko Medan, Jumat (16/12).
Penggunaan KKPD yang bersifat digital ini diharapkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa memberikan edukasi dan pelatihan kepada pelaku UMKM dalam memanfaatkan digitalisasi tersebut.
"Edukasi kepada para pelaku UMKM bahwa penggunaan KKPD dapat bermanfaat dan memudahkan mereka dalam mengatur keuangan ataupun pembukuan menjadi rapi. Pastinya proses transaksi juga otomatis menjadi lebih cepat," tambah Bobby.
Perkembangan Teknologi
Menurut akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utaara (USU), Wahyu Ario Pratomo S.E. mengungkapkan jika perkembangan teknologi sudah semakin maju dan memaksa para pelaku UMKM harus adaptif dalam berkembang.
"Persaingan ketat pada UMKM memaksa mereka harus berubah mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Tren transaksi melalui teknologi informasi sudah semakin marak, tinggal UMKM harus bisa menyesuaikan diri jika ingin mendapatkan pelanggan," kata Wahyu.
Selain itu, ia juga mengatakan dengan kehadiran KKPD ini menjadi bukti bahwa Pemkot Medan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk merealisasi belanjanya. Sebab, belanja non-tunai dengan menggunakan teknologi bisa mendorong peningkatan realisasi anggaran.
"Dengan KKPD, anggaran OPD bisa terealisasi lebih cepat. Kemudian, transaksi jadi lebih mudah sehingga sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM," ungkapnya.