Gejala Sindrom Usus Bocor yang Perlu Diwaspadai, Kenali Penyebabnya
Berikut merdeka.com merangkum gejala sindrom usus bocor yang perlu diketahui.
Saluran gastrointestinal (GI) adalah tabung organ terhubung yang membentang dari mulut ke anus. Organ saluran GI meliputi kerongkongan, perut serta usus kecil dan besar.
Enzim pencernaan di perut dan usus kecil memecah nutrisi dalam makanan dan minuman menjadi molekul yang lebih kecil yang digunakan tubuh untuk energi, pertumbuhan, dan perbaikan.
-
Apa itu penyakit keturunan? Penyakit keturunan juga dikenal sebagai penyakit genetik, yaitu kondisi kesehatan yang disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada genetik yang diwariskan dari orang tua kepada anak.
-
Apa saja jenis-jenis penyakit keturunan? Ada tiga jenis penyakit keturunan, yaitu Penyakit Monogenik, Penyakit Multifaktorial, dan Penyakit Kromosom.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
-
Penyakit apa yang diderita oleh Bu Sri Surhayati? Pada tahun 1976 menjadi tantangan yang berat bagi keluarga Sayidiman. Saat itu, ia mendapat tugas untuk belajar di Eropa, tetapi pulang ke rumah dengan kabar buruk. Istrinya, Sri Suharyati, mengidap penyakit yang jarang terjadi, yaitu Polycythemia Vera.
-
Apa itu penyakit lambung? Penyakit lambung merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat, memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan banyak individu.
Usus juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari bakteri dan racun berbahaya.
Bukaan ketat di dinding usus memungkinkan air dan nutrisi masuk ke aliran darah sambil menyimpan zat berbahaya di dalamnya. Sindrom usus bocor menyebabkan bukaan ini menjadi lebih lebar, memungkinkan partikel makanan, bakteri, dan racun masuk langsung ke aliran darah.
Sindrom usus bocor adalah kondisi pencernaan yang memengaruhi lapisan usus. Pada sindrom usus bocor, celah di dinding usus memungkinkan bakteri dan racun lain masuk ke aliran darah.
Berikut merdeka.com merangkum gejala sindrom usus bocor yang perlu diketahui.
Mikrobiota usus dan sindrom usus bocor
Mikrobiota usus dan sindrom usus bocor
Usus juga merupakan rumah bagi berbagai macam bakteri yang disebut mikrobiota usus. Bakteri ini membantu pencernaan, melindungi dinding usus dan mendukung fungsi kekebalan normal. Sindrom usus bocor diduga melibatkan ketidakseimbangan mikrobiota usus.
Menurut sebuah artikel tahun 2016, ketidakseimbangan mikrobiota usus dapat memicu respon imun tubuh. Hal ini menyebabkan peradangan usus dan peningkatan permeabilitas usus (IP). IP menjelaskan betapa mudahnya zat dapat bocor keluar dari usus dan masuk ke aliran darah.
Hubungan antara sindrom usus bocor dan kondisi kesehatan lainnya
Usus bocor dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan, yaitu:
- sindrom iritasi usus besar (IBS)
- Penyakit Crohn
- Penyakit celiac
- penyakit hati kronis
- diabetes
- alergi dan kepekaan makanan
- sindrom ovarium polikistik
Masih belum jelas apakah sindrom usus bocor merupakan penyebab atau gejala dari kondisi ini.
Namun, artikel ulasan 2015 menunjukkan bahwa peningkatan IP dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit radang usus (IBD). Ulasan terpisah tahun 2019 menunjukkan bukti IP terjadi sebelum timbulnya diabetes tipe 1.
Ulasan tahun 2017 menunjukkan bahwa usus bocor dapat berkontribusi pada kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Namun, para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung klaim ini.
Gejala Sindrom Usus Bocor
Usus bocor memiliki banyak gejala yang sama dengan kondisi kesehatan lainnya. Ini dapat membuat kondisi sulit diidentifikasi oleh dokter. Usus bocor dapat menyebabkan atau berkontribusi pada gejala berikut:
- diare kronis, sembelit, atau kembung
- Kekurangan Gizi
- kelelahan
- sakit kepala
- kebingungan
- kesulitan berkonsentrasi
- masalah kulit, seperti jerawat, ruam, atau eksim
- nyeri sendi
- peradangan yang meluas
Penyebab dan faktor risiko
Para ahli belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan sindrom usus bocor. Namun, berbagai faktor risiko dapat mengganggu mikrobiota usus dan berkontribusi pada peningkatan IP. Contohnya sebagai berikut:
Pengobatan dan cara meningkatkan kesehatan usus
Karena banyak dokter tidak menganggap usus bocor sebagai kondisi medis yang sah, tidak ada pengobatan standar.
Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup tertentu dapat membantu orang untuk meningkatkan kesehatan usus mereka. Ini, pada gilirannya, dapat meringankan gejala usus bocor.
Kiat diet berikut dapat membantu meningkatkan kesehatan usus:
- makan lebih banyak probiotik untuk meningkatkan bakteri usus yang bermanfaat
- makan makanan yang kaya serat prebiotik, seperti sayuran dan biji-bijian
- makan lebih sedikit daging, susu, dan telur
- menghindari tambahan gula dan pemanis buatan
Perubahan gaya hidup berikut dapat meningkatkan pencernaan dan mendukung usus yang sehat:
- berolahraga secara teratur
- cukup tidur setiap malam
- mengurangi stres
- menghindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu
- berhenti merokok