7 Penyebab Mimisan Sebelah Kanan yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mimisan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai usia.
Mimisan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai usia.
7 Penyebab Mimisan Sebelah Kanan yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mimisan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai usia.
Meski sering kali tidak berbahaya, mimisan dapat menyebabkan kekhawatiran, terutama jika terjadi berulang kali atau hanya pada satu sisi hidung, seperti sisi kanan.
Memahami penyebab mimisan sebelah kanan adalah langkah penting untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang mendasarinya dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat.
-
Apa ciri mimisan yang berbahaya? Ciri mimisan berbahaya penting diketahui dan diwaspadai semua orang. Mimisan sendiri adalah kondisi saat hidung mengalami pendarahan. Meski umumnya tak berbahaya, mimisan juga bisa menjadi tanda dari suatu penyakit.
-
Apa yang perlu dilakukan saat mimisan? Jika kamu mengalami mimisan di rumah, cobalah untuk tidak panik dan lakukan 5 tips mudah serta cepat berikut ini untuk mengatasinya.
-
Kenapa mimisan terjadi? Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di dalam hidung pecah dan menyebabkan keluarnya darah dari lubang hidung bagian depan. Penyebab umum mimisan anterior termasuk udara kering, hidung terluka, infeksi sinus, atau bahkan penggunaan obat-obatan tertentu.
-
Apa saja penyebab mimisan anak? Penyebab umum mimisan pada anak meliputi: Mengorek Hidung: Sering kali, mimisan disebabkan oleh trauma dari mengorek hidung yang dapat merusak pembuluh darah kecil di bagian depan hidung. Udara Kering: Di musim dingin, pemanasan dalam rumah dapat membuat udara menjadi kering, yang berisiko mengakibatkan jaringan di hidung mengering dan retak. Benda Asing di Hidung: Memasukkan benda kecil seperti mainan ke dalam hidung dapat mengiritasi lapisan hidung dan menyebabkan pendarahan. Gangguan Pendarahan: Anak yang memiliki gangguan pembekuan darah dapat mengalami mimisan secara spontan, sering disertai dengan memar. Alergi: Anak yang menderita alergi cenderung mengalami lebih banyak mimisan akibat iritasi pada hidung.
-
Apa yang harus dilakukan jika mimisan tidak berhenti? Jika mimisan berlangsung lebih dari 20 menit meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, atau jika terjadi setelah cedera parah, segera cari bantuan medis.
-
Bagaimana cara menghentikan mimisan? Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit, segera hubungi layanan medis darurat. Dokter mungkin akan melakukan prosedur operasi seperti penggunaan bantalan hidung atau kauterisasi untuk menghentikan aliran darah.
Beberapa faktor dapat menyebabkan mimisan hanya pada satu sisi hidung, seperti iritasi atau trauma lokal, kondisi lingkungan yang menyebabkan udara kering, infeksi saluran pernapasan, alergi, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Berikut beberapa penyebab mimisan sebelah kanan dan cara mengatasinya:
Gejala Mimisan Sebelah Kanan
Gejala mimisan umumnya ditandai dengan keluarnya darah dari hidung. Namun, terkadang ada gejala tambahan yang dapat menyertai mimisan, tergantung pada penyebabnya.
Beberapa gejala yang dapat muncul bersama mimisan meliputi:
1. Rasa gatal atau terbakar di hidung
Terkadang, sebelum darah keluar, Anda mungkin merasakan gatal atau terbakar di hidung Anda.
2. Congek atau pilek
Mimisan dapat disertai dengan keluarnya lendir dari hidung yang dapat menjadi tanda gejala infeksi saluran pernapasan atas.
3. Sakit kepala
Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala ringan atau nyeri di area sekitar hidung ketika mengalami mimisan.
4. Pusing atau pingsan
Jika mimisan terjadi dalam jumlah yang banyak, dapat mengakibatkan kehilangan darah signifikan dan menyebabkan pusing atau pingsan.
Penyebab Mimisan Sebelah Kanan
Mimisan atau epistaksis adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung, sering kali disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di dalam hidung.
Meskipun mimisan umumnya tidak membahayakan, itu tetap bisa mengganggu dan menyebabkan kekhawatiran jika terjadi secara konsisten atau berkepanjangan.
Berikut penyebab mimisan sebelah kanan yang perlu diwaspadai:
1. Pecahnya pembuluh darah di dalam hidung
Pecahnya pembuluh darah di dalam hidung adalah penyebab paling umum dari mimisan sebelah kanan.
Pecahnya pembuluh darah tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca dingin, hidrasi yang kurang, injuries, perubahan tekanan darah, atau trauma pada hidung.
Pemakaian obat-obatan tertentu yang memiliki efek samping pengencer darah juga dapat meningkatkan risiko mimisan sebelah kanan.
2. Rinosinusitis
Rinosinusitis adalah kondisi peradangan pada sinus di sekitar hidung. Jika sinus yang terkena adalah sinus sebelah kanan, hal ini bisa menyebabkan mimisan sebelah kanan. Infeksi bakteri atau virus, alergi, atau kelainan struktural pada hidung dapat menyebabkan rinosinusitis.
3. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa menjadi faktor penyebab mimisan sebelah kanan. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah di dalam hidung, yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan mimisan.
4. Trauma pada hidung
Cedera pada hidung seperti benturan atau trauma fisik lainnya bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan mimisan sebelah kanan.
Jika Anda pernah mengalami benturan pada hidung dan mengalami mimisan sebelah kanan, ada kemungkinan bahwa trauma hidung menjadi penyebabnya.
5. Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi seperti sinusitis atau pilek dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada lapisan dalam hidung, yang meningkatkan risiko mimisan. Hidung tersumbat dan seringnya mengeluarkan ingus atau bersin dapat memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah hidung, menyebabkan pendarahan.
6. Alergi
Reaksi alergi yang mempengaruhi hidung, seperti rhinitis alergi, dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada selaput hidung. Menggaruk atau menggosok hidung karena gatal dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan mimisan.
7. Penggunaan Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti dekongestan hidung yang berlebihan atau obat antikoagulan (pengencer darah), dapat meningkatkan risiko mimisan.
Dekongestan hidung yang digunakan terlalu sering dapat mengiritasi dan mengeringkan lapisan dalam hidung, sementara obat antikoagulan mengurangi kemampuan darah untuk membeku, sehingga pendarahan lebih mudah terjadi.
Cara Mengatasi Mimisan Secara Alami
Agar mimisan berhenti, ada beberapa bahan alami yang dapat membantu menghentikan perdarahan hidung tersebut.
Berikut beberapa cara mengatasi mimisan secara alami:
1. Tekan hidung secara lembut
Tekan bagian lunak hidung di antara hidung dan bibir menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Lakukan tekanan secara lembut selama beberapa menit. Hal ini dapat membantu menghentikan aliran darah dan memperlambat perdarahan.
2. Bersandar ke depan
Bersandarlah sedikit ke depan ketika mengalami mimisan. Hal ini membantu untuk mencegah darah mengalir ke belakang tenggorokan, sehingga Anda tidak akan menelannya. Ingatlah untuk tetap tenang dan mengendalikan napas Anda.
3. Gunakan kantong es atau kompres dingin
Dinginkan beberapa es batu dengan melilitkannya dalam kain bersih, kemudian tempatkan kantong es atau kompres dingin tersebut di bagian belakangleher atau di dahi.
Kontak dingin dari kompres tersebut dapat membantu mengatasi pembengkakan pembuluh darah dan mengurangi perdarahan.
4. Cobalah menggunakan bawang putih
Bawang putih dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi perdarahan hidung. Iris tipis-tipis beberapa siung bawang putih dan masukkan ke dalam hidung yang berdarah. Biarkan selama beberapa menit atau hingga perdarahan berhenti.
5. Minum air kelapa muda
Air kelapa muda mengandung elektrolit yang dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko dehidrasi, yang dapat menjadi penyebab mimisan. Minum air kelapa muda segar untuk menghidrasi tubuh Anda dan membantu menghentikan mimisan.
6. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin K
Vitamin K dikenal memiliki peran penting dalam pembekuan darah. Makan makanan yang kaya akan vitamin K seperti bayam, kubis, brokoli, dan sawi untuk membantu mengurangi perdarahan hidung.
7. Hindari memegang hidung atau menggali hidung
Saat mengalami mimisan, hindari untuk memegang hidung atau menggali hidung. Hal ini dapat memperburuk perdarahan dan mencegah proses penyembuhan. Biarkan hidung Anda tetap tenang dan mencoba teknik-teknik di atas untuk menghentikan perdarahan.
8. Konsultasikan dengan dokter
Jika mimisan terus berlanjut atau terjadi secara sering dan tidak kunjung berhenti, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Mimisan yang berlebihan atau terjadi tanpa sebab yang jelas mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut.