5 Tips Sederhana Atasi Mimisan di Rumah Tanpa Ribet!
Mimisan? Gunakan beberapa tips mudah ini untuk mengatasinya.
5 Tips Sederhana Atasi Mimisan di Rumah Tanpa Ribet!
Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana darah terus mengalir keluar dari hidung? Jika pernah, kemungkinan pada saat itu sedang mengalami mimisan. Mimisan adalah keluarnya darah dari salah satu atau kedua lubang hidung. Kondisi ini bisa terjadi selama hitungan detik hingga beberapa menit.
Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti udara yang terlalu dingin atau panas, akibat terjatuh atau terbentur, hingga penyakit tertentu seperti sinusitis. Jika kamu mengalami mimisan di rumah, cobalah untuk tidak panik dan lakukan 5 tips mudah serta cepat berikut ini untuk mengatasinya dilansir dari halodoc.
1. Kompres dengan Air Dingin
Jika kamu sedang mengalami mimisan di rumah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengompres hidung menggunakan air dingin. Cara ini cukup efektif untuk mengatasi mimisan dengan cepat.
Dengan mengompres hidung menggunakan air dingin, suhu rendah yang dihasilkan dapat membantu menyempitkan pembuluh darah di area tersebut.
-
Bagaimana cara menekan hidung saat mimisan? Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan bagian lembut hidung tepat di bawah tulang hidung. Tahan selama 10 hingga 15 menit tanpa henti. Ini membantu menghentikan perdarahan dengan memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah di dalam rongga hidung.
-
Bagaimana cara menghentikan mimisan? Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit, segera hubungi layanan medis darurat. Dokter mungkin akan melakukan prosedur operasi seperti penggunaan bantalan hidung atau kauterisasi untuk menghentikan aliran darah.
-
Bagaimana cara mengatasi mimisan di malam hari? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dicoba untuk mengatasi mimisan di malam hari: 1. Duduk atau Berdiri TegakSaat mengalami mimisan, duduk atau berdiri tegak. Hindari berbaring, karena posisi ini dapat membuat darah mengalir lebih cepat ke hidung.2. Membungkuk Sedikit ke DepanMembungkuk sedikit ke depan dapat membantu mencegah darah mengalir ke bagian belakang tenggorokan dan mencegah tersedak. 3. Tekan Hidung dengan BenarTekan hidung di bagian atas dekat tulang hidung dengan jari-jari. Tekanan ini dapat membantu menghentikan perdarahan. Tekan dengan lembut dan tahan selama 5-10 menit.4. Bernapas Melalui MulutBernapas melalui mulut dapat membantu mencegah darah masuk ke saluran pernapasan dan mencegah tersedak. 5. Pakai Kompres DinginTempatkan kompres dingin di bagian belakang leher atau di atas hidung. Kompres dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan menghentikan perdarahan.6. Hindari KelelahanIstirahat yang cukup dapat membantu tubuh memulihkan diri dan mengurangi risiko mimisan. 7. Hindari Udara KeringMenggunakan pelembap udara atau meletakkan mangkuk air di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mencegah hidung kering.8. Minum Air SecukupnyaMenjaga tubuh terhidrasi dapat membantu mencegah hidung kering. Minum air secukupnya, terutama sebelum tidur.
-
Apa yang harus dilakukan jika mimisan tidak berhenti? Jika mimisan berlangsung lebih dari 20 menit meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, atau jika terjadi setelah cedera parah, segera cari bantuan medis.
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat di hidung? Konsumsi makanan yang baik untuk jantung seperti ikan, oatmeal, almond, alpukat, buah-buahan berry, dan bayam dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hindari makanan dengan lemak jenuh yang buruk untuk kesehatan jantung Anda.
-
Gimana cara mengatasi mimisan sebelah kanan? Tekan bagian lunak hidung di antara hidung dan bibir menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Lakukan tekanan secara lembut selama beberapa menit.
Selain itu, efek dingin juga dapat membantu mempercepat proses pembekuan darah, sehingga mimisan dapat dihentikan lebih cepat.
Cara ini cukup mudah dilakukan di rumah dan tidak memerlukan peralatan khusus.
Untuk mengatasi mimisan yang mudah dan cepat, cobalah untuk memencet hidung secara perlahan menggunakan ibu jari selamat 10 menit. Bernapaslah menggunakan mulut secara perlahan selama melakukan tips ini. Cara seperti ini dinilai ampuh, karena bermanfaat untuk menekan pembuluh darah, sehingga mimisan bisa cepat berhenti.
2. Pencet Hidung
3. Keluarkan Darah dari Mulut
Jika darah dari hidung mengalir masuk ke dalam mulut dan kerongkongan, hal tersebut dapat memicu reflek muntah. Oleh karena itu, penting untuk segera mengeluarkan darah yang mengalir dari hidung ke mulut, agar tidak tertelan.
Untuk mencegah darah mengalir ke kerongkongan, kamu dapat mencondongkan tubuh ke depan. Dengan posisi ini, darah akan mengalir keluar dari hidung dan mulut dengan lebih mudah tanpa resiko tertelan yang dapat memperparah kondisi tubuh.
4. Duduk Tegak
Untuk mengatasi mimisan dengan cepat, cobalah untuk duduk dalam posisi tegak. Dengan menjaga posisi tubuh tegak, kamu dapat membantu mengurangi tekanan darah pada pembuluh darah di area hidung.
Hindari untuk berbaring saat mengalami mimisan, sebab posisi berbaring justru dapat membuat darah kembali mengalir ke dalam dan berisiko menyumbat jalur pernapasan.
Dengan duduk tegak, darah dapat mengalir keluar dengan lancar tanpa mengganggu jalur pernapasan.
5. Hindari Bersin
Salah satu langkah terakhir yang tidak kalah penting untuk mengatasi mimisan dengan cepat dan mudah adalah menghindari aktivitas yang dapat memperlambat penghentian aliran darah dari hidung.
Selama mimisan masih terjadi, usahakan untuk tidak bersin atau memaksa mengeluarkan darah dari hidung secara sengaja. Tindakan tersebut justru dapat membuat mimisan sulit berhenti dan menyebabkan darah terus mengalir keluar.
Sebaiknya, biarkan proses penghentian mimisan terjadi secara alami dengan tetap menjaga posisi tubuh yang tepat dan menghindari gerakan yang dapat mengganggu proses pembekuan darah.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan mimisan dapat segera diatasi dan tidak berlanjut menjadi kondisi yang lebih serius. Namun, jika mimisan tidak juga berhenti setelah beberapa waktu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Penulis: Zahra Utami Putri
