Gunakan Bemo Antik, Musa Rajekshah Ajak Ridwan Kamil Berburu Kuliner Malam di Medan
Kunjungan Ridwan Kamil ke Sumatra Utara masih berlanjut, kali ini Gubernur Jawa Barat itu diajak Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah berburu kuliner malam di Kota Medan. Uniknya, mereka mengendarai bemo antik berwarna kuning.
Kunjungan Ridwan Kamil ke Sumatra Utara masih berlanjut, kali ini Gubernur Jawa Barat itu diajak Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah berburu kuliner malam di Kota Medan. Uniknya, mereka mengendarai bemo antik berwarna kuning.
Keduanya berangkat dari Rumah Dinas Wagub Sumut di Jalan Tengku Daud, Kota Medan pada hari Rabu (1/2). Sebelum berangkat, Ridwan Kamil menyempatkan diri untuk melihat koleksi-koleksi kendaraan milik Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil mengungkap sudut rumahnya? Ridwan Kamil mengungkap beberapa sudut rumahnya saat ia ditinggalkan sang istri mendampingi putri mereka kuliah ke Inggris.
Tak disangka, Ijeck mengeluarkan kendaraan bemo antik berwarna kuningnya itu untuk dikendarai bersama Ridwan Kamil sambil menjelajahi Kota Medan pada malam hari.
Mencicipi Kuliner Malam di Medan
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Bemo yang dikemudikan Ijeck itu berangkat dari kediamannya di Jalan Tengku Daud, menyusuri dinginnya malam Kota Medan. Salah satu tempat kuliner yang dituju yaitu berada di Jalan Wajir.
Di salah satu tempat makan itu, Ijeck dan Kang Emil disuguhi keanekaragaman makanan seafood. Selanjutnya ada hidangan penutup yaitu buah durian khas Kota Medan.
Dilansir dari Liputan6.com, Kamis (2/2), Ridwan Kamil mengatakan jika dirinya memiliki beberapa kemiripan dengan Musa Rajekshah, di antaranya memiliki hobi otomotif dan merupakan Kader dari Partai Golkar.
"Sama-sama hobi koleksi motor tua dan mobil tua. Juga sama-sama dari Partai Golkar," ucap Kang Emil dikutip dari Liputan6.com, Kamis (2/2).
Momen Lucu
Dalam unggahan video akun milik Ijeck, @musa_rajekshah, keduanya tampak saling berbincang didekat bemo berwarna kuning sebelum berangkat berburu kuliner malam.
"Kalau belum makan, ikut sama kita makan sama-sama," ucap Ijeck kepada wartawan yang berkumpul di halaman kediamannya.
Momen lucu Ijeck terlihat ketika melontarkan sebuah pantun kepada Kang Emil.
"Di Jabar ada Vespa kuning, di Sumut ada bemo kuning, Kang Emil udah ikut Partai Kuning, Insyaallah di Sumut juga menguning," ucap Ijeck sambil tertawa kecil.
View this post on Instagram
Transportasi Andalan Ibukota
©2013 Merdeka.com
Mengintip sedikit sejarah kendaraan bemo di Indonesia, bemo lahir pada tahun 1957 dari pabrikan otomotif asal Jepang, Daihatsu yang diberi nama Midget. Karakteristik kendaraan ini mungil dan menggunakan 3 roda.
Melansir dari Liputan6.com, Daihatsu Midget ketika masuk pasar Indonesia, tidak diperuntukkan sebagai kendaraan penumpang, melainkan menjadi kendaraan niaga atau pengangkut barang.
Pada akhir tahun 1959, Daihatsu merombak model Midget dan mengganti serinya dengan sebutan MP. Model MP ini yang menjadi cikal bakal bemo di Indonesia. Yang membedakan dengan model sebelumnya, terlihat pada hidung yang lebih panjang, menggunakan pintu, serta setir berbentuk bulat agar mudah dikemudikan.
Hingga pada tahun 1972, Daihatsu Midget atau bemo mulai menghilang dan tidak diproduksi kembali karena kalah saing dengan brand Toyota yang merilis seri Toyoace yang bisa memuat banyak penumpang.