Heboh Video Dua Remaja Tangisi Laptop dan HP yang Dicuri, Gubernur Sumut Berikan Ini
Viral dua remaja di Kota Medan menangis karena laptop dan handphone-nya dicuri maling. Kedua remaja itu kini dapat hadiah dari Gubernur Sumut.
Belum lama ini, viral di media sosial, video pilu dua orang remaja di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) yang menangis lantaran kehilangan laptop dan handphone mereka. Dua remaja itu kehilangan dua laptop dan dua handphone yang dicuri maling dari rumah mereka.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @medanku pada Kamis (27/1). Di video itu, salah satu remaja itu yang bernama Ria, menangis sambil membawa sebuah surat pengaduan ke kepolisian atas aksi pencurian yang mereka alami.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
"Halo Bapak Kapolsek Medan Labuhan, saya Ria, begitu juga dengan Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution, mohon bantuannya pak. Ini bahwasanya rumah kami kebobolan (maling). Ini saya sudah buat surat pengaduan," ucap Ria dalam video itu.
Di video itu, Ria dan saudaranya yang diketahui bernama Nuri, tak kuasa menahan tangis lantaran sedih barang-barang berharga mereka dimaling orang. Mereka pun berharap agar polisi bisa segera memproses aduan mereka.
Kabar soal aksi pencurian yang dialami dua remaja itu ternyata sampai pada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Usai mengetahui nasib kedua remaja itu, Gubernur Edy mengirimkan staff nya untuk memberikan laptop dan handphone kepada Ria dan Nuri.
Berikut informasi selengkapnya.
Dapat Laptop dan HP Baru dari Gubernur
Instagram/@edy_rahmayadi ©2022 Merdeka.com
Video viral Ria dan Nuri ternyata mendapat atensi dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Gubernur Edy lantas langsung mengirimkan staff mereka untuk mengunjungi Ria dan Nuri di rumahnya dan memberikan dua buah laptop serta dua buah handphone baru untuk mereka.
Momen haru itu, diunggah Gubernur Edy dalam Instagram pribadinya @edy_rahmayadi pada Minggu (30/1).
"Saat mendengar kabar mengenai viralnya ananda Ria Aritonang dan adiknya yang rumahnya baru saja kemalingan, apalagi yang hilang adalah laptop dan HP mereka yang biasa dipakai untuk kuliah. Saya pun langsung saja mengutus tim saya untuk secepatnya menemui mereka ke rumahnya. Gak bisa diam saya kalau mendengar kabar rakyat saya mengalami kejadian seperti ini..," tulis caption di unggahan itu.
"Alhamdulillah, tim saya sudah sampai ke sana dan langsung menyerahkan titipan saya berupa dua unit laptop dan dua unit HP untuk meringankan beban mereka," lanjutnya.
Gubernur Edy mengatakan, saat ini kasus pencurian itu juga sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Ia juga meminta agar Ria dan Nuri terus semangat dalam berkuliah.
"Yang penting tetap semangat kuliahnya ya Ria dan Nuri. Cepat selesaikan kuliahnya.. Tetaplah tegar dan kuat..," pesan Gubernur Edy.
Sempat Viral di Medsos
Instagram/@medanku ©2022 Merdeka.com
Atas perhatian dari Gubernur Edy itu, Ria dan Nuri mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Sumut itu. Mereka mengaku sangat senang karena tak perlu bingung lagi ketika hendak mengerjakan tugas-tugas kuliah.
"Hai semua, saya Ria, saya Nuri, terima kasih kepada Bapak Gubernur Edy Rahmayadi dan tim. Terima kasih atas kebaikannya, menggantikan semua barang kami yang dicuri. Dua laptop dan dua hp. Sekarang saya bisa mengerjakan tugas-tugas kuliah lagi," ucapnya dengan sumringah.
Sebelumnya, video viral dua remaja ini memang curi perhatian warganet. Pasalnya, mereka menangis hingga tersedu-sedu saat laptop dan handphone mereka dimaling orang. Saat membuat video itu, Ria mengaku hanya ingin aduannya bisa segera diproses oleh pihak kepolisian.
"Besar harapan kami bisa cepat diproses karena barang-barang yang diambil itu adalah barang yang kami rasa berharga, seperti laptop yang isinya data-data. Ada laptop 2, HP 2 untuk kuliah kami," ujarnya sambil menangis di video viral itu.
Pilunya lagi, mereka berasal dari keluarga sederhana. Mereka mengaku, laptop dan handphone merupakan barang berharga dan jika hilang mereka kesulitan untuk membeli yang baru.
"Ini juga keadaan rumah kami, rumahnya sederhana. Malingnya semalam masuk lewat jendela ini. Rekaman CCTV juga ada. Dan hari ini saya sudah melapor ke Polsek Medan Labuhan, mohon untuk Bapak Kapolsek cepat untuk diproses," katanya di video viral itu.