Imbau Warga Tak Liburan Cuti Bersama, Satgas Covid-19 Sumut Tekankan 6 Hal Ini
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatra Utara (Sumut) mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama libur panjang 28 Oktober–1 November 2020.
Libur panjang dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW segera tiba. Hari Maulid yang jatuh pada tanggal 29 Oktober nanti, diikuti dengan cuti bersama tanggal 28 dan 30 Oktober.
Sedangkan, tanggal 31 Oktober bertepatan jatuh pada hari Sabtu dan 1 November jatuh pada hari Minggu, sehingga masyarakat akan mendapatkan libur di minggu ini total selama lima hari.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Apa yang dimaksud dengan Maulid Nabi? Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang merupakan utusan Allah SWT dan teladan bagi umat Islam.
-
Apa makna dari peringatan Maulid Nabi? Maulid Nabi menjadi momen bagi umat Islam untuk mengenang dan mengapresiasi kehidupan, perjuangan, dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad sebagai teladan utama dalam beragama dan berkehidupan.
-
Kapan Maulid Nabi tahun ini? Pada tahun ini, Maulid Nabi bertepatan dengan hari Kamis, 28 September 2023.
-
Mengapa kita memperingati Maulid Nabi? Peringatan Maulid Nabi memiliki makna sebagai pengingatan akan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
-
Bagaimana cara memperingati Maulid Nabi di Indonesia? Umumnya, umat Muslim di Indonesia memperingati Maulid Nabi dengan berbagai acara. Seperti pengajian, doa bersama, membaca salawat, dan amal saleh lainnya.
Terkait hal ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatra Utara (Sumut) mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama libur panjang 28 Oktober–1 November 2020. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumut.
Satgas Covid-19 telah mengantisipasi libur ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 440/5876/SJ, tentang antisipasi penyebaran Covid-19 pada libur dan cuti bersama. Sehubungan dengan hal tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar penyebaran Covid-19 di Sumut terhenti.
Melansir dari laman resmi Humas Pemprov Sumut, berikut enam hal yang ditekankan Satgas Covid-19 terkait libur panjang di tengah pandemi.
Enam Hal yang Harus Diperhatikan Masyarakat Menjelang Libur Panjang
Pertama, masyarakat diminta selama cuti bersama menghindari perjalanan keluar daerah. Kedua, bila harus ke luar daerah masyarakat diimbau melakukan test swab PCR atau rapid test, atau menyesuaikan aturan moda transportasi yang berlaku untuk memastikan bebas Covid-19.
Ketiga, masyarakat disarankan melakukan test PCR atau rapid test, untuk memastikan tetap negatif Covid-19. Kemudian, keempat, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diimbau agar dilaksanakan di lingkungan masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kelima, seni budaya dan tradisi non-keagamaan yang biasa dilakukan sebelum pandemi agar memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari terjadinya kerumunan. Keenam, Satgas Covid-19 daerah diminta intensif melakukan monitoring, penegakan disiplin protokol kesehatan dan pengawasan.
Perkembangan Kasus Covid-19 di Sumut
Berdasarkan data rekapitulasi mingguan yang dihimpun Satgas Covid-19 Sumut, angka kesembuhan tertanggal 25 Oktober 2020 sebesar 81,21 persen, meningkat 0,79 poin dibanding minggu sebelumnya.
Angka tersebut di atas angka kesembuhan Covid-19 tingkat nasional, yakni 80,51 persen di hari yang sama. Sedangkan angka kematian sebesar 4,11 persen, menurun 0,07 poin dibandingkan minggu sebelumnya 4,18 persen.
Update terakhir data Covid-19 yang dihimpun Satgas Covid-19 Sumut per tanggal 26 Oktober 2020 terdapat penambahan 618 kasus konfirmasi, sehingga total kasus konfirmasi positif menjadi 12.655.