Kantongi Rp1,5 Juta per Hari dari Olahan Kayu, Ini Hasil Kreativitas Pemuda di NTT
Di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, ada seorang perajin bernama Tadias Tadimus yang mengolah kayu nangka menjadi perabot rumah tangga, seperti gelas, sendok, piring, mangkuk dan berbagai macam perabot rumah tangga lainnya.
Kayu memang menjadi salah satu material favorit dalam membuat perabotan rumah. Selain karena warna alaminya yang cantik, struktur kayu yang kokoh dan kuat menjadi alasan utama dalam memilih perabotan berbahan dasar kayu.
Biasanya kayu yang banyak digunakan untuk membuat furnitur adalah kayu jati dan kayu mahoni. Kedua jenis kayu ini sering kali digunakan untuk membuat perabotan, seperti lemari, meja, kursi, dan dipan.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja di Sumut? Cara meningkatkan motivasi kerja yang bisa dilakukan, antara lain: Menyediakan Lingkungan Kerja yang Nyaman Salah satu cara meningkatkan motivasi kerja adalah menyediakan lingkungan kerja yang nayaman dan aman.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kisah Kukuh? Hidup pria asal Bekasi ini penuh berjuangan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
Namun di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, ada seorang perajin bernama Tadias Tadimus yang mengolah kayu nangka menjadi perabot rumah tangga, seperti gelas, sendok, piring, mangkuk dan berbagai macam perabot rumah tangga lainnya.
Memilih Kayu Nangka
Selain dikenal kuat, kayu nangka juga dipilih karena dianggap memiliki keunikan warna yang berbeda dari yang lain. Untuk warna, Tadias tetap mempertahankan warna kuning kecokelatan khas kayu untuk memberikan kesan sejuk dan alami.
"Warnanya tetap sama, tidak diberi cat atau vernis, karena kalau kita menggunakan cat atau vernis akan membahayakan buat kesehatan," ujarnya, Senin (29/6), dilansir dari Liputan.com.
Raup Rp1,5 Juta per Hari
Hasil karya Tadias paling banyak terjual saat Ia memajang dagangan di pasar Wairkoja setiap hari Jumat. Ia bisa mengantongi penghasilan hingga Rp 1,5 juta sehari.
"Harganya terjangkau. Ada yang pakai pesan dan dalam sehari bisa laku sampai Rp800 ribu sampai Rp900 ribu," katanya.
Mendapat Perhatian dari Pemerintah
Kreativitas pemuda ini mendapat perhatian pemerintah desa setempat. Ia diberi bantuan peralatan seperti bor dan amplas untuk mendukung pekerjannya.
"Ada bantuan dari desa, tetapi saat ini alat sedang rusak sehingga produksi semakin berkurang," tandasnya.
Menjual Produknya di Pasar Tradisional
Saat ini, hasil karya Tadias baru dijual di pasar-pasar tradisional.
Meski sudah ada banyak orang yang menyukai produknya, Tadias masih enggan untuk memamerkan dan menjual produknya ke hotel-hotel atau restoran. Ia mengaku belum berani.