Mengaku Tak Takut, Begini Cerita Siswa SMP di Medan Ikut Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Covid-19 massal bagi siswa di Kota Medan, Sumatra Utara mulai dilaksanakan pada Rabu (14/7).
Vaksinasi Covid-19 massal bagi siswa di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) mulai dilaksanakan pada Rabu (14/7). Vaksinasi ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Medan di Jalan Budi Kemenangan.
Vaksinasi yang merupakan program Badan Intelejen Nasional (BIN) ini diselenggarakan di 14 provinsi, menyasar 49 ribu orang terdiri dari 15 ribu pelajar SMP dan 15 ribu pelajar SMA.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala BIN Daerah Sumut, Asep Jauhari Puja Laksana menyampaikan, di Sumut sendiri, vaksinasi ini ditargetkan menyasar 3.000 orang, yang terdiri dari siswa SMP, SMA, dan masyarakat umum.
"Diharapkan kerja sama dari semua pihak, agar vaksinasi massal ini berjalan dengan baik dan tercapai target," ujarnya.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Siswa Mengaku Tak Takut
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Vaksinasi untuk siswa ini berjalan dengan baik. Pelajar yang mengikuti vaksin mengaku senang karena bisa membantu menguatkan imun agar tidak terpapar Covid-19.
Salah seorang siswa SMPN 11 kelas 9 bernama Tristan, mengaku dirinya tidak takut divaksin.
"Vaksin adalah sebuah keharusan saat menghadapi pandemi (Covid-19) ini. Saya tidak takut sih, biasa saja," katanya.
Sementara itu, siswa Kelas 8 dari SMP yang sama, Anisya Mahfuri juga mengaku tidak takut saat divaksin Covid-19 dan menyadari pentingnya vaksin ini.
"Enggak ada rasa, kayak sakit digigit semut aja. Vaksin ini berguna untuk menghadapi Covid-19," ungkapnya.
Warga Diminta Jemput Bola
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan, vaksinasi Covid-19 di Sumut sudah mencapai 22 persen. Ia meminta masyarakat proaktif jemput bola agar target vaksinasi segera tercapai.
"Masyarakat Sumut jangan menolak, jemput bola untuk divaksin," ucapnya.
Selain itu, Ia mengharapkan sinergi dari setiap pihak diperlukan guna mempercepat vaksinasi di Sumut. Kontribusi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sangat diperlukan dalam percepatan vaksinasi guna terciptanya kekebalan komunal (herd immunity).
"Kalau tidak dibantu (Forkopimda) memang akan sulit," ungkap Edy.