Sosok Pramudya Kusumawardana, Pebulu Tangkis Indonesia yang Dikabarkan Mundur dari Pelatnas PBSI
Pramudya menjadi sorotan usai dikabarkan mundur dari pelatnas PBSI.
Pramudya menjadi sorotan usai dikabarkan mundur dari pelatnas PBSI.
Sosok Pramudya Kusumawardana, Pebulu Tangkis Indonesia yang Dikabarkan Mundur dari Pelatnas PBSI
Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia.
Salah satu pemain ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Pramudya Kusumawardana dikabarkan mundur dari pelatnas PBSI.
Kabar terkait mundurnya pasangan Yaremia Rambitan tersebut tentu membuat publik bertanya-tanya.
Keputusan Pramudya untuk mundur dari Pelatnas PBSI itu diduga lantaran dirinya ingin melanjutkan pendidikan ke Australia.
- Sadis! Begini Gambaran Pelda Soedjono Dikeroyok PKI dengan Cangkul, Buat Jenderal TNI Murka
- 'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'
- Kembali ke Indonesia Setelah 5 Tahun Tak Pulang, Ini Potret Kebersamaan Ira Wibowo & Sang Ibunda
- Budiman akan Satu Panggung dengan Prabowo: PDIP Tak Melarang
Tuai Pro Kontra
Keputusan yang kabarnya akan diambil Pramudya itu lantas menimbulkan pro kontra dari BL Lovers.
Beberapa dari mereka mendukung akan keputusan Pramudya ini, namun ada juga yang menyayangkan langkah yang diambilnya.
Apalagi Pramudya masih terhitung muda dan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan para atlet lainnya.
Pramudya Kusumawardana merupakan atlet bulu tangkis kelahiran 13 Desember 2000.
Pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini merupakan jebolan PB Djarum.
Prestasi yang Diraih
Namanya mulai mencuri perhatian saat meraih medali perunggu di ajang Kejuaraan Asia Junior 2018. Saat itu, Pramudya berpasangan dengan Ghifari Anandaffa Prihardika.
Pramudya makin bersinar saat dipasangkan Yaremia Rumbian. Beberapa prestasi yang pernah diraih keduanya di antaranya juara Spain Masters 2021, medali perak SEA Games 2021, hingga juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 202.
Peringkat 18 Dunia
Dilansir dari laman resmi PBSI, saat ini Pramudya dan Yeremia berada di peringkat 18 dunia.
Di sektor ganda putra Indonesia ini, posisi keduanya hanya kalah dari Fajar Alfian/Rian Ardianto (peringkat 5), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (10), Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (12), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (13).