Bung Karno dan Kisah-Kisah Lucu di Awal Kemerdekaan
Banyak kisah-kisah lucu yang mengundang senyum di awal kemerdekaan. Berikut beberapa di antaranya.
Kemerdekaan tak hanya diisi oleh kisah-kisah soal heroisme. Berbagai hal yang mengundang senyum pun muncul menandai lahirnya sebuah negara yang berdaulat.
Bung Karno dan Kisah-Kisah Lucu di Awal Kemerdekaan
Merdeka Tapi Kok Masih Bayar Karcis?
Presiden Sukarno bercerita. Banyak kelucuan yang timbul karena polosnya rakyat Indonesia. Ini salah satunya: Beberapa saat setelah proklamasi, rakyat naik kereta, mereka terkejut ketika kondektur menagih ongkos. "Lho, buat apa? Kita kan sudah merdeka," kata mereka bingung. Rupanya rakyat menyangka apa pun akan gratis setelah Indonesia Merdeka.
-
Bagaimana Soekarno memproklamasikan kemerdekaan? Bendera itulah yang dikibarkan pertama setelah Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Kapan Soekarno dilahirkan? Srimben pernah berkata kepada Soekarno kecil, kelak dirinya akan jadi pemimpin besar karena ia lahir saat fajar menyingsing.
-
Apa pekerjaan pertama Soekarno? Kota Surabaya jadi saksi di mana Soekarno pertama kali bekerja untuk menghasilkan uang. Pekerjaan pertamanya yakni sebagai petugas kereta api di Stasiun Semut.
-
Apa makna kemerdekaan menurut Soekarno? Kemerdekaan sebuah negara adalah suatu momen penting yang melambangkan perjuangan, semangat, dan tekad suatu bangsa untuk bebas dari penjajahan dan menentukan nasib sendiri.
-
Apa yang dilakukan Soekarno saat proklamasi? Bung Karno menggambarkan upacara itu sangat sederhana. Bendera pertama yang dikibarkan adalah jahitan tangan Ibu Fatmawati. Tiangnya dari batang bambu yang ditancapkan beberapa saat sebelumnya ke tanah. Tidak ada musik, tidak ada orkestra, hanya lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama. “Alhamdulillah, Bendera Republik Sekarang Telah Berkibar.“ “Kalau pun ia diturunkan lagi, itu harus melalui mayat dari 72 juta bangsaku. Kami tak akan melupakan semboyan revolusi: Sekali Merdeka tetap Merdeka!“ tegas Bung Karno.
Mobil Curian Untuk Presiden RI
Negara sudah terbentuk. Presiden sudah ada. Tapi masak presiden tidak punya mobil? Para pemuda mencari sebuah mobil yang layak untuk Presiden RI. mereka menemukan sebuah mobil Buick mewah milik pejabat Jepang.
Sudiro, salah seorang pemuda meminta sopir pejabat tersebut menyerahkan kunci mobil Buick itu. Kemudian dia disuruh pulang kampung. Sementara mobil mewah itu menjadi mobil dinas pertama Presiden Indonesia.
Apa Perintah Pertama Presiden RI?
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang tanggal 18 Agustus 1945. Mereka menetapkan Sukarno sebagai Presiden RI pertama dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden RI.
"Beri AKu Sate Ayam 50 Tusuk!"
Hari menjelang malam saat Sukarno pulang dengan berjalan kaki. Dia melihat ada tukang sate di pinggir jalan. Saat perutnya keroncongan, Bung Karno pun memberikan perintah pertamanya. "Beri aku sate ayam 50 tusuk," katanya. Itulah perintah pertama yang dikeluarkannya. Sambil berjongkok, presiden dari negara yang baru merdeka itu menikmati sate ayamnya dengan lahap.
Ajudan Presiden Naik Pangkat dari Letnan Jadi Mayor Dalam 1,5 Jam
Sebagai Presiden RI, Bung Karno belum punya ajudan. Maka dipilihlah seorang pemuda dan diberi pangkat Letnan. Tentu saja pemuda itu sangat senang tiba-tiba diangkat jadi perwira.
Namun Penasihat Presiden Protes Melihat Hal Itu
"Ini tidak boleh terjadi. Ratu Juliana dari Negara Belanda yang hanya memimpin 10 juta orang memiliki ajudan seorang kolonel. Bagaimana orang nanti orang memandang Soekarno, presiden yang memerintah lebih dari 70 orang, memiliki ajudan yang hanya berpangkat letnan," katanya.
"Benar Juga," Gumam Bung Karno.
Dipanggilah pemuda itu. "Mulai saat ini pangkatmu jadi mayor," kata Presiden. Hanya dalam waktu 1,5 jam pemuda itu pun jadi perwira menengah. Tapi ini hal yang wajar dalam revolusi menurut Bung Karno.