Mengenal Sosok Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang Tuai Pujian

Dunia olahraga Indonesia tengah diramaikan dengan momen mengharukan yang ditunjukkan oleh pesenam Rifda Irfanaluthfi di ajang Olimpiade Paris 2024. 

Rifda harus berjuang tampil sambil menahan rasa sakit akibat cedera dalam kompetisi nomor All Around cabang olahraga senam yang digelar pada Minggu (28/7) kemarin di Bercy Arena, Paris, Prancis.

Inilah sosok Rifda Irfanaluthfi, atlet senam yang lahir di Jakarta pada 16 Oktober 1999. Di usianya yang masih muda 24 tahun, Rifda telah mengharumkan nama Indonesia sebagai atlet tingkat jempolan.

Rifda mulai terjun ke dunia senam artistik sejak masih duduk di bangku SD. Ibunya adalah sosok yang paling berjasa dalam memperkenalkan Rifda pada senam artistik dan ritmik serta balet.

Meskipun menjadi seorang atlet, Rifda tetap mementingkan pendidikannya. Ia lulus sebagai Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2024.

Prestasi yang Didapatkan

Rifda memiliki prestasi yang luar biasa, termasuk peringkat 4 di final Vault dan peringkat 3 di nomor floor pada ajang FIG Apparatus Cup 2023 di Kairo, Mesir. Sebagai atlet yang dibina oleh SKO Ragunan, Rifda telah memenangkan 13 medali di ajang SEA Games sejak 2015, termasuk empat medali emas.

Medali emas tersebut diraihnya di Kuala Lumpur 2017 (balance beam), Manila 2019 (Vault), dan Hanoi 2021 (all around/Floor exercise). Tak hanya itu, dirinya juga tampil luar biasa dengan meraih perak di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di kategori Vault.

Lolos Olimpiade Paris 2024

Rifda berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mendapatkan kuota realokasi dari tuan rumah Paris, berkat penampilannya di World Artistic Gymnastics Championships 2023 di Antwerp, Belgia.

Ini merupakan kali pertama Indonesia memiliki wakil di cabang senam Olimpiade sejak senam artistik yang digelar di Olimpiade Amsterdam 1928.

Namun di Olimpiade Paris, Rifda harus berjuang keras karena mengalami cedera meniskus dan ACL yang sudah dirasakannya selama berbulan-bulan sebelum ajang berlangsung. 

Penampilannya di ajang tersebut mendapatkan apresiasi meriah meskipun gagal merih medali. Aksinya itu viral berbagai platform media dan menjadi viral hingga dibanjiri pujian dari publik.