Mengunjungi Warung Makan Tip Top, Tempat Saksi Sejarah Kota Medan
Negara Indonesia banyak menyimpan ragam kuliner yang begitu luar biasa. Mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner khas semuanya ada di negeri ini. Kota Medan, menjadi salah satu daerah yang begitu banyak menyimpan kuliner legendaris.
Negara Indonesia banyak menyimpan ragam kuliner yang begitu luar biasa. Mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner khas semuanya ada di negeri ini. Kota Medan, menjadi salah satu daerah yang begitu banyak menyimpan kuliner legendaris, tak ayal jika wisatawan sangat mengincar makanannya untuk dijadikan oleh-oleh.
Tak hanya makanan saja, terdapat satu tempat makan yang begitu bersejarah yang bernama Tip Top. Pasalnya, restoran ini menjadi saksi sejarah perkembangan Kota Medan selama masa kolonial Belanda.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
Restoran yang berdiri pada tahun 1929 ini sempat pindah tempat dan juga perubahan nama beberapa kali. Dulunya, restoran ini biasa didatangi orang Belanda yang bekerja di perkebunan dan pemerintahan untuk menyantap sarapan.
Awalnya Bernama "Jang Kie"
disbudaya.pemkomedan.go.id ©2023 Merdeka.com
Pada awal berdirinya restoran, yaitu tahun 1929 bernama "Jang Kie" yang disesuaikan dengan nama pemiliknya. Restoran yang beralamatkan di Jalan Pandu, Kota Medan dulunya merupakan gedung kantor kongsi dagang milik Etnis Tionghoa.
Melansir dari Dinas Kebudayaan Kota Medan, Restoran Tip Top pindah tempat pada tahun 1934 dan berganti namanya menjadi "Tip Top" yang diambil dari bahasa inggris yang berarti "Sempurna".
Pada tahun 1942, tepatnya masa penjajahan Jepang, nama restoran ini kembali berubah menjadi "Jang Kie" karena penamaan "Tip Top" mengandung unsur ke-Belandaa-an. Setelah Jepang kalah pada tahun 1945, namanya kembali menjadi "Tip Top".
Terkenal Jualan Roti
tiptop-medan.com ©2023 Merdeka.com
Melansir dari communication.binus.ac.id, Restoran Tip Top awalnya sangat terkenal dengan jualan kue dan roti buatan sendiri. Seiring berjalannya waktu, restoran ini mulai menjual makanan berat seperti salad dan steak, hal ini disebabkan karena pengaruh budaya barat.
Pengaruh masakan ala Eropa semakin kental di restoran ini dengan adanya juru masak pertama yang merupakan orang Belanda. Menu masakan yang disajikan oleh juru masak ini di antaranya Uitsmijster, roti telur lidah lembu dan Bitterballen, perkedel yang berisi daging sapi.
Dimasak Menggunakan Metode Tradisional
Meskipun dulunya restoran ini menjual makanan berat ala Eropa, hingga saat ini masih terkenal dengan olahan rotinya.
Uniknya, dalam proses pembuatan kue maupun roti di Restoran Tip Top masih menggunakan metode tradisional yakni menggunakan tungku kayu bakar. Inilah yang memunculkan cita rasa yang berbeda dari roti dan kue pada umumnya.
Penggunaan tungku kayu bakar ini sudah ada sejak tahun 1934. Hingga saat ini tungku tersebut masih bertahan dan menjadi ciri khas dari restoran tersebut.
Restoran Bernuansa Kuno
tiptop-medan.com ©2023 Merdeka.com
Soal arsitektur di Restoran Tip Top tidak diragukan lagi, pastinya penuh dengan nuansa vintage yang begitu terasa. Tak hanya itu, jika pengunjung datang ke tempat ini akan terasa seperti kembali ke zaman dulu.
Nuansa kuno semakin terasa dengan adanya beberapa meja yang dibalut dengan taplak bermotif kotak-kotak berwarna merah dan hijau tua. Kemudian, pada bagian dinding terdapat kesan batu bata dan lantai menggunakan ubin dengan corak kayu.
Pengunjung juga dapat melihat beberapa foto yang memperlihatkan tentara sekutu sedang lewat di depan restoran pada tahun 1947. Selain itu ada foto restoran ketika masih bernama "Jang Kie" pada tahun 1929.
Saat ini, Restoran Tip Top berada di Jalan Ahmad Yani No.92 A-B, Kesawan, Kota Medan. Buka setiap hari mulai dari jam 8 pagi hingga 11 malam dan Restoran Tip Top tidak membuka cabang.