Meriahkan Pembukaan Kembali Kesawan City Walk, Pemkot Medan Gelar Pekan Kuliner UMKM
Dalam rangka pembukaan kembali Kesawan City Walk, Pemkot Medan akan menggelar Pekan Kuliner Kondang (PKK) UMKM mulai tanggal 19-21 November 2021 mendatang.
Dalam rangka pembukaan kembali Kesawan City Walk, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan menggelar Pekan Kuliner Kondang (PKK) UMKM di seputaran Gedung Warenhuis, Jalan Ahmad Yani VII, Kota Medan. Acara ini akan diselenggarakan mulai tanggal 19-21 November 2021 mendatang.
Kurang lebih sebanyak 40 stand dari UMKM akan ikut memeriahkan pekan kuliner ini. Di mana seluruh UMKM tersebut bergerak di bidang kuliner, yang akan menyajikan beragam kuliner unik dan khas yang ada di Kota Medan.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dicapai oleh Telkom dalam program Business Matching PaDi UMKM di Medan? Program tersebut senantiasa membawa hasil positif, termasuk pelaksanaan terbaru di Medan dengan mengantongi omzet hingga lebih dari Rp55 miliar dalam waktu sehari.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono mengatakan, tujuan digelarnya pekan kuliner ini adalah untuk menarik minat masyarakat dan wisatawan, usai kawasan heritage di Kesawan direvitalisasi. Lokasi ini ke depan diharapkan mampu menjadi salah satu destinasi wisata dan ekonomi kreatif.
“Tujuan yang ingin kita capai adalah nantinya kawasan Kota Lama Kesawan sebagai destinasi baru pariwisata dan ekonomi kreatif. Lalu, pemberdayaan pelaku UMKM. Selain itu, Warenhuis dipilih karena menjadi icon apalagi dulunya merupakan supermarket pertama di Kota Medan,” kata Agus pada Selasa (16/11).
Selain itu, dengan adanya acara ini, diharapkan kuliner Kota Medan yang sangat beragam bisa semakin dikenal, khususnya oleh para wisatawan.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Selasa (16/11), berikut informasi selengkapnya.
Dimeriahkan Pertunjukan Budaya
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Selain menghadirkan puluhan bazar, di pekan kuliner ini juga akan ada serangkaian kegiatan lainnya, salah satunya pertunjukan video mapping. Pertujukan ini akan dimulai pada tanggal 19 November 2021 pukul 19.30 WIB di Gedung Warenhuis.
Kemudian, pada 20 November 2021, di halaman depan Balai Kota juga akan diadakan pertunjukan video mapping sekaligus bazar kuliner di samping Balai Kota.
“Nantinya, sisi barat menuju Kantor Wali Kota (jalan di samping Hotel Arya Duta) akan ditutup untuk gelaran bazar kuliner,” ungkap Agus.
Nantinya, dalam kegiatan ini semua transaksi akan dilakukan secara non tunai, mulai dari pembelian di bazar hingga transaksi parkir. Cara ini merupakan upaya Pemkot Medan untuk memperkenalkan dan mengedukasi kepada masyarakat terkait dengan pembayaran non tunai.
Patuh Protokol Kesehatan
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Dalam pelaksanaan acara pekan kuliner ini, nantinya seluruh pengunjung hanya bisa masuk jika memiliki aplikasi PeduliLindung. Pengecekan suhu tubuh juga akan dilakukan di setiap pintu masuk.
Seluruh rangkaian kegiatan juga akan dilakukan dengan mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes). Nantinya, pengecekan dan pengawasan di lokasi akan dilakukan langsung oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPBD Kota Medan.
Bagi pengunjung yang suhu tubuhnya melebihi 37 derajat, nanti akan dilakukan swab antigen langsung oleh petugas yang ada di lokasi.
“Apabila ada yang menunjukkan suhu tubuh di atas 37 derajat, maka akan dilakukan swab antigen,” terangnya.