Nyetir Mobil Sendiri untuk Jemput Pasien, Aksi Dokter di Pedalaman Papua Ini Viral Banjir Pujian
Momen ini seakan menggambarkar tentang kepedulian dan profesionalitas dokter dalam menjalankan tugasnya.
Sebuah momen mengharukan dan penuh empati kini viral di media sosial setelah seorang dokter memutuskan untuk mengemudikan mobil ambulans sendiri. Dokter tersebut melakukan hal itu untuk menjemput dua pasiennya yang sedang hamil.
Aksinya ini tentu menarik perhatian dan mendapatkan pujian dari warganet. Momen ini seakan menggambarkan tentang kepedulian dan profesionalitas dokter dalam menjalankan tugasnya.
- Dokter Ini Bagikan Momen saat Tugas di Panti Jompo, Bak Cucu Sendiri Pulang Selalu Ditawari Makanan
- Dokter Spesialis Anak: Kurang Gerak di Awal Pertumbuhan Bayi Berdampak Negatif pada Kemampuan Motorik
- Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
- Mengenal Sosok Dokter Dayat, Aktivis NU sejak Kecil yang Berjuang Lewat Jalur Kesehatan
Momen yang dibagikan di kanal TikTok @dokteramiraobgyn ini menjadi viral di media sosial. Penasaran seperti apa aksinya? Berikut simak selengkapnya.
Menyetir Mobil Sendiri untuk Jemput Pasien yang Hamil
Dalam unggahan yang dibagikan oleh pemilik akun, terlihat momen saat mereka berada di dalam mobil ambulans. Video tersebut memperlihatkan seorang wanita, yang diduga sebagai dokter, melakukan suatu hal yang tidak biasa yaitu menyetir ambulans sendiri untuk menjemput pasien.
"jemput pasien sendiri. Setir Mobil Sendiri dan Periksa pasien sendiri." tulis dalam keterangan video.
Adapun alasannya mau menjemput pasien sendiri lantaran pasien tidak memiliki kendaraan untuk pergi ke rumah sakit. Selain itu, sebagai dokter, Ia juga harus segera memastikan kondisi pasien.
Pasien akan diperiksa USG terlebih dahulu, jika memungkinkan akan diproses lebih lanjut. Namun jika bermasalah akan dirujuk ke rumah sakit lain menggunakan perahu.
"Langsung jemput pasien nyetir sendiri dengan ambulans untuk pasien yang rumahnya jauh dan gak ada kendaraan untuk kesini. Karena kita mau ambil tiga ibu hamil untuk kita USG langsung kita liat, kalau aman kehamilannya nanti ibunya bisa kontrol di sini, tapi kalo tidak aman, kita bawa ke FakFak dengan perahu." jelasnya dalam video.
Bertemu Pasien
Setelah menempuh perjalanan panjang, dokter wanita tersebut akhirnya tiba dan bertemu dengan dua wanita hamil yang menjadi pasiennya. Pasien pertama, seorang perempuan muda berusia 18 tahun yang tengah mengandung anak pertama dengan usia kehamilan 3 bulan.
Sementara pasien ibu hamil lainnya berusia 35 tahun. Ia mengandung anak keempat namun mengaku tidak ingat berapa usia kehamilannya saat ini.
Setelah mengetahui kondisi pasien, dokter menjelaskan bahwa kedua wanita hamil ini akan dibawa ke rumah sakit tempatnya bekerja untuk menjalani pemeriksaan USG. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, dokter akan mengantar kedua wanita tersebut kembali ke rumah masing-masing.
Tindakan ini menunjukkan komitmen dokter untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan memadai selama proses medis berlangsung.
Banjir Pujian Warganet
Sontak saja, unggahan tersebut menjadi viral hingga dibanjiri beragam komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi dari dokter tersebut.
"hanya dokter ini yang bisa melakukan nya,,satu satunya di indonesia👍👍👍" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"sehat selalu bu dokter. semoga baktimu d catat sebagai amal zariah kelak...aamiin" komentar warganet.
"wow keren dokter,sht selalu" komentar warganet lainnya.
"memang Dokter idaman sih ini ,,🥰🥰🥰🥰" komentar warganet lainnya.
Profil Singkat Dokter
Setelah menelusuri akun TikTok pribadinya, terungkap bahwa dokter yang dimaksud adalah dokter Amira Abdad, seorang dokter ternama yang telah banyak dikenal. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) tahun 2020.
Saat ini menjabat sebagai satu-satunya dokter spesialis obgyn atau kandungan di Fakfak, Papua Barat. Selain menjalankan tugas sebagai dokter, Ia aktif membagikan konten edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan kehamilan melalui media sosial pribadinya.
Konten-konten edukasi yang dibuat oleh Dr. Amira ternyata berhasil menarik perhatian publik dan kerap viral di media sosial. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran media sosial dalam penyebaran informasi terutama terkait kesehatan reproduksi yang selama ini dianggap tabu.