Orang Tua Terlilit Utang, Bocah 14 Tahun di Sumut Diculik dan Dijadikan Sandera
Pihak kepolisian Polres Tanjung Balai berhasil meringkus tiga dari lima pelaku penculikan terhadap anak berusia 14 tahun di Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Pihak kepolisian Polres Tanjung Balai berhasil meringkus tiga dari lima pelaku penculikan terhadap anak berusia 14 tahun di Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira pada Senin (8/2). Ia mengatakan, tiga tersangka berinisial SI (42), ZI (49), dan SD (33), merupakan warga Kabupaten Labuhan Batu Utara.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kapan pantun lucu anak-anak ini sering ditampilkan? Biasanya, pantun sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti pertunjukan seni, sastra, hingga sebagai tradisi di pernikahan betawi.
Pihak kepolisian masih akan melakukan penyidikan lebih lanjut untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh ibu korban.
"Ibu korban kemudian membuat ke Polres Tanjung Balai guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," katanya.
Melansir dari ANTARA, berikut motif dan kronologi penculikan tersebut.
Orang Tuanya Terlilit Utang
Humas Polres Tanjung Balai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan pada Senin (8/2) mengatakan, motif penculikan itu dilatarbelakangi masalah utang piutang senilai puluhan juta.
Ayah korban diduga memiliki utang kepada salah satu pelaku penculikan tersebut.
"Motifnya utang piutang. Jadi korban dibawa dijadikan sandera agar bapaknya mau membayar utang," katanya.
Kronologi Penculikan
Aksi penculikan ini berawal saat lima orang pelaku datang ke rumah korban dengan maksud mencari ayahnya pada Jumat (5/2) sekitar pukul 11.30 WIB.
Mengetahui sang ayah tidak ada di rumah, kemudian salah satu pelaku meminta kepada kakak korban untuk mencari ayahnya, namun tidak ketemu. Kemudian pelaku menyuruh ibu korban untuk mencari suaminya.
Pada saat ibu korban pergi mencari suaminya, kemudian salah satu dari pelaku menarik tangan kiri korban dan mendorong badan korban masuk ke dalam mobil yang dikendarai lima orang pelaku tersebut.
Tiga Pelaku Diringkus saat Bawa Kabur Korban
Ketiga pelaku yang berhasil diamankan ini diringkus saat mencoba membawa lari korban. Pada saat korban dibawa lari oleh pelaku ibu korban langsung menjerit 'penculikan anak'. Pelaku membawa korban ke arah Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Mendengar hal tersebut beberapa warga yang di sekitar dan Unit Satreskrim yang sedang patroli langsung mengejar para pelaku.
Sesampainya di daerah Simpang Empat, polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku tersebut, sedangkan dua orang pelaku lainnya berhasil kabur.
Para tersangka dijerat pasal 83 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subs Pasal 328 dari KUHPidana.