Pengertian Infaq Beserta Perbedaannya dengan Zakat, Wakaf dan Sedekah
Penting untuk mengetahui masing-masing pengertian dan perbedaannya supaya tidak salah, meski hanya berucap. Berikut merdeka.com merangkum pengertian infaq beserta perbedaannya dengan zakat, wakaf, dan sedekah:
Begitu banyak amalan dalam Islam yang berkaitan dengan pemberian uang maupun harta benda lainnya. Beberapa di antaranya yakni infaq, zakat, sedekah, dan wakaf. Ke empatnya meski sekilas tampak sama namun memiliki tujuan dan cara yang berbeda-beda.
Bahkan dari hukum pelaksanaannya juga berbeda, zakat misalnya, ia diwajibkan bagi umat islam yang mampu dengan syarat yang sudah ditentukan. Berbeda dengan wakaf yang hukumnya mubah.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Apa yang dilakukan El Rumi dan Syifa Hadju bersama teman-teman mereka? El Rumi dan Syifa Hadju terlihat dalam foto terbaru mereka, tidak sendirian tetapi bersama sahabat Syifa dan pasangan mereka masing-masing. Selain El dan Syifa yang semakin romantis, ada juga pasangan suami istri Kesha Ratuliu - Adhi Permana dan Margin - Ali Syakieb.
-
Apa itu Sumur Barhut? Sumur Barhut atau sumur neraka adalah sebuah lubang raksasa yang terletak di Hadramaut, Yaman. Dilansir dari laman Live Science, sumur ini memiliki lubang masuk yang cukup besar dengan diameter 30 meter atau sekitar 98 kaki. Sumur yang ada di tengah gurun ini diselimuti dengan berbagai kisah misteri yang dipercaya warga setempat.
-
Dimana Ratu Suhita dan suaminya dimakamkan? Pasangan suami istri ini dibuatkan candi bersama di Singhajaya, sebagaimana dikutip dari p2k.stekom.ac.id.
Penting untuk mengetahui masing-masing pengertian dan perbedaannya supaya tidak salah, meski hanya berucap. Berikut merdeka.com merangkum pengertian infaq beserta perbedaannya dengan zakat, wakaf, dan sedekah:
Pengertian Infaq
Kata Infaq berasal dari kata anfaqo-yunfiqu, artinya membelanjakan atau membiayai, arti infaq menjadi khusus ketika dikaitkan dengan upaya realisasi perintah-perintah Allah.
Menurut kamus bahasa Indonesia pengertian Infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Sedangkan menurut terminologi syariat, pengertian infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.
Oleh karena itu Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal nisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. Infaq tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan.
Dengan demikian pengertian infaq adalah pengeluaran suka rela yang di lakukan seseorang dilansir dari Majalah OASE Desember 2012.
Pengertian Wakaf
Wakaf menurut Bahasa Arab berarti al-habsu, yang berasal dari kata kerja habasa-yahbisu-habsan, menjauhkan orang dari sesuatu atau memenjarakan. Kemudian, kata ini berkembang menjadi habbasa dan berarti mewakafkan harta karena Allah.
Sedangkan wakaf manurut syara’ adalah menahan harta yang mungkin diambil manfaatnya tanpa menghabiskan atau merusakkan bendanya (ainnya) dan digunakan untuk kebaikan.
Secara terminologis fiqih tampak diantara para ahli (fuqoha), baik Maliki, Hanafi, Syafi’i maupun Hambali berbeda pendapat terhadap batasan pendefinisian wakaf. Realitas dan kenyataan ini disebabkan karena adanya perbedaan landasan dan pemahaman serta penginterpretasiannya terhadap ketentuan-ketentuan yang ada dalam berbagai hadits yang menerangkan tentang wakaf.
Mazhab Hanafi berpendapat bahwa wakaf adalah mubah. Sedangkan para faqih yang lain berpendapat hukum wakaf adalah mandub (mustahab). Arti mandub (mustahab) ialah “Suatu perbuatan yang diberi pahala bagi pelakunya, tetapi tidak dijatuhi sanksi bagi yang meninggalkannya”. Sumber masyru’ (legitimasi) wakaf dan sejarahnya dalam Islam adalah Al-Quran, Sunnah dan respon sahabat-sahabat Rasulullah Muhammad SAW.
Pengertian Sedekah
Pengertian sedekah adalah pemberian harta kepada orang-orang fakir, orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak lain yang berhak menerima sedekah tanpa disertai imbalan.
Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Dengan kata lain, seseorang yang suka bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Adapun secara terminologi, sedekah adalah tahququ syai’in bisyai’i atau menetapkan sesuatu pada sesuatu.
Secara umum, sedekah adalah pemberian sukarela dari seseorang kepada orang lain karena ingin mendapatkan pahala dari Allah SWT. Rasulullah SAW, telah memeringatkan kepada umatnya agar berhati-hati, tidak berbuat riya’, dan bersedekah semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.
Sedekah ini adalah bersifat sunnah bukan wajib. karena itu untuk membedakannya dengan zakat yang hukumnya wajib para fuqaha‟ menggunakan istilah s}odaqah tat}awwu’ atau al-S}ad}aqah al-Nafilah sedangkan untuk zakat dipakai istilah al-S}ad}aqah al-Mafrudhah.
Pengertian Zakat
Zakat ditinjau dari segi bahasa memiliki banyak arti, yaitu al-barakatu yang mempunyai arti keberkahan, ath-thaharatu yang memiliki arti kesucian, al-namaa yang mempunyai arti pertumbuhan dan perkembangan, dan ash-shalahu yang memiliki arti keberesan.
Zakat adalah rukun Islam yang ketiga, di wajibkan di Madinah pada tahun kedua hijriah. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa perintah ini diwajibkan bersama diwajibkan dengan perintah kewajiban shalat ketika Nabi masih berada di Makkah.
Secara terminologis zakat yang berarti hak yang wajib di ambil dari harta yang banyak (yaitu harta yang mencapai nishab) untuk di berikan kepada kelompok tertentu, yaitu mereka yang berhak mendapatkan sebagian dari harta tersebut.
Seorang muslim yang mengeluarkan zakat akan dapat membersihkan dirinya dari sifat kikir dan dosa, dia akan mendapat berkah dalam hartanya, keluarga dan peninggalannya. Begitu juga orang muslim yang memberikan zakat, dia akan membersihkan dirinya dari dosa dan dari harta yang haram.