Perbedaan Hindu dan Buddha, Berikut Penjelasannya
Hinduisme dan Buddha adalah dua agama yang memiliki akar sejarah dan filsafat spiritual di Asia.
Hinduisme dan Buddha adalah dua agama yang memiliki akar sejarah dan filsafat spiritual di Asia.
Perbedaan Hindu dan Buddha, Berikut Penjelasannya
Hinduisme dan Buddha adalah dua agama yang memiliki akar sejarah dan filsafat spiritual di Asia.
Hinduisme, agama tertua di dunia, memiliki dasar-dasar ajaran yang ditemukan dalam kitab suci seperti Weda. Penganut Hindu meyakini konsep reinkarnasi, karma, dan moksha, yang merupakan pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.
Mereka menyembah banyak dewa dan dewi yang merepresentasikan berbagai aspek kehidupan dan alam semesta.
-
Bagaimana candi Hindu dan candi Budha dibedakan? Candi Hindu dan Budha sama-sama terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki candi, tubuh candi, dan atap candi. Namun, bentuk puncak candi Hindu dan Budha berbeda. Candi Hindu memiliki puncak yang meruncing berbentuk tabung atau disebut amalaka. Candi Budha memiliki puncak yang berbentuk kubus atau disebut stupa.
-
Apa yang diyakini sebagai perwujudan dari dewa Wisnu dalam agama Hindu dan Buddha? Shaligram disimpan di rumah-rumah dan kuil, dianggap sebagai dewa yang hidup dan anggota masyarakat aktif.
-
Kenapa pelacur pada masa Hindu Buddha dikenakan pajak? Meski demikian, keberadaan pelacur diakui pihak penguasa pada zaman Jawa kuno. Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Apa fungsi dari candi Budha? Candi Buddha adalah bangunan suci yang dibangun oleh orang-orang Buddha di masa lalu sebagai tempat beribadah dan menghormati ajaran Buddha.
-
Apa yang dikatakan Buddha mengenai kesehatan? "Kesehatan adalah hadiah terbesar, kepuasan adalah kekayaan terbesar, kesetiaan adalah hubungan terbaik."
-
Apa yang Buddha ajarkan tentang kehidupan? Buddha mempunyai pandangan bahwa kehidupan adalah tentang menjalani perjalanan yang penuh dengan belajar. Sementara cinta memberikan kebaikan tanpa pamrih, kebahagiaan ialah hasil dari pikiran yang tenang dan pikiran yang baik, serta kedamaian.
Sementara itu, Buddha adalah seorang pemimpin spiritual yang mengajarkan ajaran-ajaran yang kemudian berkembang menjadi agama Buddha.
Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha, menemukan jalan tengah untuk mencapai pencerahan dan mengajarkan Empat Kebenaran Mulia serta Jalan Delapan Mula.
Berikut perbedaan Hindu dan Buddha yang merdeka.com lansir dari berbgai sumber:
Apa Itu Hinduisme dan Buddhisme
Melansir dari asiahighlight.com, Hinduisme adalah agama multi-segi yang sulit untuk didefinisikan karena tidak memiliki satu pendiri, nabi, atau sekumpulan kepercayaan.
Artinya, tidak ada cara sistematis dalam pengajaran agama ini. Agama Hindu tunduk pada banyak variasi dan pengaruh dari budaya lokal. Selain itu, agama ini juga terbuka untuk interpretasi yang berbeda dan relatif toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Sementara Buddhisme dimulai di India, saat ini sebagian besar pengikutnya berada di luar negeri dan terutama di Sri Lanka, Tibet, Cina, Jepang, dan banyak negara Asia Tenggara.
Agama Hindu dan Buddha memiliki kepercayaan dan praktik yang sangat berbeda, namun tidak dapat disangkal bahwa keduanya memiliki banyak kesamaan.
Perbedaan Hindu dan Buddha
Dalam konsep dan praktiknya, dapat dilihat bahwa banyak hal yang tumpang tindih antara kedua agama ini. Tetapi meskipun ada kesamaan yang jelas, ada lebih banyak perbedaan Hindu dan Buddha yang perlu diketahui.
Beberapa ajaran Buddha dipengaruhi oleh ketidaksetujuannya terhadap praktik Hindu pada saat itu, terutama terkait sistem kasta. Berikut ini adalah uraian mengenai 4 perbedaan Hindu dan Buddha yang paling utama;
1. Perspektif yang Berbeda tentang Tuhan
Perbedaan Hindu dan Buddha yang pertama adalah tentang perspektif atau pandangan mereka tentang keberadaan Tuhan. Umat Hindu mengenal banyak dewa.
Beberapa yang paling penting termasuk Dewa Siwa, Brahma, Wisnu, Ganesha, dan Lakshmi. Meskipun ada banyak dewa dalam agama Hindu, diyakini semuanya berasal dari Brahman, jiwa universal.
Di sisi lain, umat Buddha menyangkal keberadaan banyak dewa. Sebaliknya, mereka percaya pada keberadaan satu Tuhan, tetapi mereka tidak percaya bahwa mencari Tuhan itu perlu. Hal ini tercermin dari ajaran mereka yang lebih banyak berbicara tentang perilaku etis daripada beribadah kepada Tuhan.
Menyembah berbagai dewa sangat tertanam dalam budaya Hindu, tetapi dalam agama Buddha, pengikut didorong untuk lebih fokus pada disiplin diri.
- Tafsir Mimpi Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal Menurut Pandangan Islam dan Primbon Jawa
- Perbedaan Filosofis Urap, Gudangan, dan Trancam, Hidangan Tradisional dalam Upacara Slametan yang Sarat Makna
- Perbedaan Hari Ayah Indonesia dan Sedunia, Simak Penjelasannya!
- 7 Cara Penyebaran Islam di Indonesia Beserta Sejarah Jalur Masuknya
2. Moralitas yang Berbeda
Perbedaan Hindu dan Buddha yang kedua adalah pandangan mengenai moralitas. Salah satu ajaran terpenting agama Buddha adalah Jalan Berunsur Delapan.
Delapan praktik termasuk pandangan benar, keputusan benar, ucapan benar, perilaku benar, mata pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar, dan samadhi benar (persatuan meditatif).
Pandangan Hindu tentang moralitas sejalan dengan pandangan mereka tentang dharma. Umat Hindu tidak hanya berfokus pada perilaku moral seseorang, tetapi lebih menekankan pada pemenuhan tugas dan ritual yang diharapkan untuk gaya hidup tertentu dan status sosial ekonomi orang tersebut.
3. Pandangan Berbeda tentang Sistem Kasta
Perbedaan Hindu dan Buddha yang ketiga terletak dalam pandangannya dalam persoalan kasta sosial.
Meskipun saat ini ilegal di India, secara tradisional umat Hindu percaya pada sistem kasta yang membagi orang menjadi empat kelompok hierarkis, atau lima jika termasuk yang tidak tersentuh.
Pernikahan dengan kasta yang berbeda sangat tidak dianjurkan di seluruh India dan meskipun generasi yang lebih tua mungkin masih belum menyetujuinya, saat ini, banyak anak muda berpartisipasi dalam hubungan antar-kasta dan pernikahan.
Penolakan sistem kasta adalah salah satu hal yang memicu beberapa ajaran Buddha Gautama. Alih-alih membagi masyarakat ke dalam kategori hierarkis, ia mengajarkan bahwa semua orang memiliki nilai yang sama, oleh karena itu tidak ada sistem kasta yang diakui dalam agama Buddha.
4. Pandangan Berbeda tentang Buddha
Perbedaan Hindu dan Buddha yang ke empat terdapat dalam pandangan keduanya tentang Buddha.
Buddha Gautama, pendiri agama Buddha, adalah tokoh sejarah yang lahir sebagai pangeran India dan hidup pada abad ke-4 SM.
Umat Buddha melihatnya sebagai guru mengagumkan yang mencapai pencerahan dan mendirikan agama Buddha.
Mereka percaya bahwa Wisnu menjelma sebagai Buddha untuk memulihkan dharma, atau tatanan moral, di dunia. Umat Buddha, bagaimanapun, tidak setuju dengan pandangan ini.
Perbedaan Kerajaan Hindu dan Buddha
Kerajaan Hindu dan Buddha memiliki perbedaan yang signifikan dalam banyak aspek, termasuk moralitas, fungsi, struktur, bentuk, dan tata letak.
Dalam Hal moralitas, Kerajaan Hindu mengikuti prinsip-prinsip moralitas yang tercantum dalam kitab suci mereka, seperti Bhagavad Gita, yang menekankan pentingnya menjaga kebajikan dan moralitas dalam menjalani kehidupan.
Fungsi Kerajaan Hindu dan Buddha juga memiliki perbedaan. Kerajaan Hindu pada umumnya diperintah oleh seorang raja yang dianggap sebagai penguasa tertinggi dan bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya.
Sementara Kerajaan Buddha memiliki sangha, yaitu komunitas biksu dan biarawati yang berfungsi sebagai pemimpin spiritual dan memberikan panduan bagi umat dalam mencapai tujuan akhir mereka.
Struktur kerajaan juga berbeda dalam Kerajaan Hindu dan Buddha. Kerajaan Hindu umumnya terdiri dari pemerintah sentral yang dikepalai oleh seorang raja, para bangsawan, dan pejabat pemerintah.