Pesona Pusat Laut Donggala, Sumur Raksasa Unik dan Jernih Membiru
Meskipun didalam pusat laut sering menjadi tempat berenang, namun air jernih membiru tidak pernah keruh. Bahkan saat puncak keramaian sekalipun, kejernihan Pusat Laut seolah tak tergantikan. Kejernihan Pusat Laut ini menjadi magnet wisatawan berkat keunikannya.
Bak sebuah lubang menuju kedamaian, keindahan pusat laut ini begitu memanjakan mata. Sebuah fenomena yang tidak semua daerah memilikinya. Meski terkesan tinggi, pusat laut aman bagi mereka yang bisa berenang. Dari ketinggian air di dalam sumur pusat laut tampak indah membiru.
Sumur raksasa ini tidak dibuat oleh manusia. Kekuatan alam menciptakan sumur sumur ini yang masyarakat sekitar menyebutnya dengan Pusentasi. Pusentasi sendiri berarti pusat laut. Pasalnya, sumur raksasa ini secara tersembunyi punya koneksi dengan Selat Makassar.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Mengapa foto Bumi pertama dari luar angkasa dianggap penting? Foto hitam-putih yang buram merupakan tonggak penting di zaman ketika teknologi belum maju.
-
Di mana kegiatan Pawai Dongdang digelar? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa itu gambar toong? Gambar toong bisa dikatakan sebagai bioskop keliling sederhana.
Konon dibalik keindahan pusat laut ini, beberapa masyarakat menjadikannya sebuah media penyembuhan penyakit.
©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan
Uniknya, meskipun didalam pusat laut sering menjadi tempat berenang, namun air jernih membiru tidak pernah keruh. Bahkan saat puncak keramaian sekalipun, kejernihan Pusat Laut seolah tak tergantikan.
Hal ini disebabkan Pusat Laut punya terowongan bawah tanah yang terhubung dengan laut. Dulunya lubang ini dapat terlihat dengan jelas, namun belakangan, lubang penghubung ini tertima reruntuhan. Menjadikan Pusat Laut bak oase yang punya sumber mata air sendiri.
Kontras gradasi warna cokelat tebing bebatuan dengan jernihnya warna air di Pusat Laut. Nampak anak-anak sekitar berenang di dalam lubang sumur raksasa ini. Tanpa rasa takut, berulang kali menceburkan diri ke dalam sumur.
©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan
Meskipun banyak orang mengunjungi Pusat Laut, destinasi wisata ini tidak pernah kekurangan pengunjung. Tak heran, sumur yang memiliki lebar 10 meter ini merupakan magnet bagi wisatawan. Kedalaman Pusat Laut bervariasi tergantung pasang surut air laut. Terkadang kedalaman mencapai 7 meter atau saat surut hanya mencapai 5 meter.
Inilah akibat dari keberadaan Pusat Laut yang berhubungan langsung dengan laut. Jangan salah, meskipun dijuluki sumur, Pusat Laut memiliki rasa air yang asin. Pasang surut yang terjadi membuat warga sekitar membangun tangga agar lebih mudah naik dan turun menuju sumber mata air.
©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan
Dilihat dari ketinggian, Pusat Laut nampak indah mempesona. Di bibir tebing sumur raksasa ini tumbuh 2 pohon yang menambah kesejukan di dalam Pusat Laut. Jika dilihat dari dalam air, tebing yang mengelilingi Pusat Laut memiliki rongga yang mirip goa. Berada di dalamnya bak berendam pada privat pool alami.
Pusat Laut merupakan spot yang ideal untuk melepas penat. Di bagian atasnya, pusat laut dibangun sebuah pagar pembatas untuk menikmati pesona kejernihan Pusat Laut dari atas tebing. Pemerintah setempat bahkan membangun tembok yang mengelilingi sumur raksasa in. Tujuanya ialah agar kelestarian alam Pusat Laut tetap terjaga dari tangan jahil.
©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan
Jarak antara sumur raksasa Pusat Laut dan pantai Donggala ini setidaknya 500 meter. Meski begitu, tak membuat air di dalam Pusat Laut berubah menjadi payau. Beberapa orang percaya bahwa Pusat Laut dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit kulit. Pengunjung akan datang beberapa saat untuk berendam.
Jika tak bisa berenang, wisatawan akan meminta bantuan anak-anak untuk mengambilkan air di dalam Pusat Laut. Mengingat anak-anak di sana yang pandai berenang.
Destinasi wisata unik ini dapat diakses di wilayah Dusun Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Donggala, Sulawesi Tengah. Atau dengan menempuh 1.5 jam perjalanan dari Kota Palu.
(mdk/Ibr)