Pria di Samosir Penggal Kepala Ayah dan Aniaya Ibu, Diduga Alami Gangguan Jiwa
Seorang pria di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, tega memenggal kepala sang ayah hingga tewas dan melakukan penganiayaan terhadap ibunya.
Seorang pria di Desa Sihusapi, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara (Sumut), tega melakukan aksi sadis kepada orang tuanya.
Pria berinisial BS tersebut membunuh ayah kandungnya dengan memenggal kepala sang ayah bernama Sampe Raja Situmorang dan juga menganiaya ibunya yang bernama Kostaria Simarmata.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Mengapa Hajat Uar dilakukan di Sumedang? Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Samosir Aiptu Awaludin pada Minggu (17/10).
"Dari informasi Kepala Desa Sihusapi, korban bernama Sampe Raja Situmorang yang merupakan ayah kandung dari terduga pelaku. Ibu kandungnya yang bernama Kostaria Simarmata juga dianiaya oleh terduga pelaku dan sudah dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga," katanya.
Dari lokasi kejadian, ayah pelaku ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dengan kepala yang terpenggal di depan pintu rumah.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Penggal Kepala Ayah Kandung
Awaludin menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kepolisian mendapat laporan dari Kepala Desa Sihusapi Ramot Simarmata tentang adanya pembunuhan di Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Kronologinya, pelaku awalnya melakukan penganiayaan terhadap sang ibu. Ia tiba-tiba mengamuk dan memukul kepala ibunya.
Kejadian itu diketahui oleh sang ayah. Melihat tindakna pelaku, ayah pelaku marah dan menegur pelaku. Namun pelaku justru memukul sang ayah dengan menggunakan kayu.
Ayah pelaku pun langsung tak sadarkan diri. Kemudian pelaku menyeret ayahnya ke luar rumah dan langsung membunuhnya dengan cara memenggal kepalanya.
Petugas yang saat itu langsung terjun ke lokasi menemukan korban tewas dalam kondisi mengenaskan.
"Di TKP ditemukan mayat tanpa kepala tergeletak di depan pintu rumah," ujar Awaludin.
Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
Saat petugas terjun ke TKP, pelaku saat itu masih berada di dalam rumah. Ia pun langsung diamankan dan dibawa ke Sat Reskrim Polres Samosir.
Hingga saat ini, belum diketahui hasil pemeriksaan terhadap pelaku. Polisi belum memberikan informasi terkait motif pelaku melakukan aksinya tersebut.
Namun, Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono mengatakan bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Saat ini Ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya.
"Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan," ujar Suhartono.