Pria Medan Tikam Ayah dan Kakak Kandungnya Hingga Tewas, Polisi Dalami Motif Pelaku
Seorang pria di Kota Medan, Sumatra Utara menikam ayah dan kakak kandungnya hingga tewas.
Aksi keji dilakukan oleh seorang pria di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) kepada anggota keluarganya.
Pria bernama Muhammad Arsyad Kertonawi (21) tega membunuh kakak kandungnya, Riski Sarbani dan ayahnya, Sugeng (50) dengan cara ditikam. Pelaku membunuh kedua korban menggunakan senjata tajam dengan cara menusuknya berkali-kali.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Bagaimana cara Colorful Medan Carnival mengangkat keberagaman Medan? Keberagaman yang ada tidak hanya menunjukkan Medan kaya akan keberagaman etnis dan budaya, tapi juga dapat dijadikan potensi menggerakkan ekonomi.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (28/8). Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Prastyo mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami proses penyidikan untuk mengetahui motif tersangka tega melakukan pembunuhan.
"Untuk motif pasti, masih didalami," kata Prastyo.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Ditikam Hingga Tewas
Peristiwa ini terjadi rumah keluarga tersebut, yakni di Jalan T Amir Hamzah, Gang Pribadi, Nomor 43, Lingkungan X, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
"Pembunuhan dilakukan pelaku di dua lokasi berbeda. Ayahnya dibunuh di samping rumah, abangnya di dalam kamar," tambah Prastyo.
Pelaku saat itu menikam ayahnya di bagian perut, dada, serta punggung hingga tewas. Sementara, sang kakak, tewas dengan kondisi penuh luka tusukan di sekujur tubuhnya.
"Sekitar 15 luka tusuk di bagian perut korban," sebut Prastyo.
Petugas Amankan Barang Bukti
Selain berhasil mengamankan pelaku, petugas kepolisian juga menyita barang bukti berupa 2 bilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ayah dan kakaknya. Sementara itu, kedua jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan untuk menjalani proses visum.
Peristiwa ini pun sempat menggegerkan warga di sekitar lokasi kejadian dan video kondisi jenazah saat dievakuasi viral di media sosial.