Profil Jaïro Riedewald, Gelandang Crystal Palace yang Dikabarkan Tertarik Bela Timnas Indonesia
Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang berasal dari Ambon.
Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang berasal dari Ambon.
Profil Jaïro Riedewald, Gelandang Crystal Palace yang Dikabarkan Tertarik Bela Timnas Indonesia
Timnas Indonesia harus rela tersingkir dari Piala Asia 2023 usai kalah 0-4 dari Australia pada babak 16 besar, Minggu (28/1). Meski kalah telak dari Australia, skuad Garuda berhasil menorehkan sejarah baru di kancah Asia dengan lolos ke fase gugur turnamen paling bergengsi di Asia ini.
Skuad Timnas saat ini tengah diisi oleh pemain-pemain naturalisasi yang sebagian besar bermain di benua Eropa. Keberadaan mereka memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performa Timnas di lapangan.
- Kevin Diks dan Jairo Riedewald Segera Naturalisasi, Ini Daftar Skuad Garuda Main di Eropa
- Bocoran dari Media Belanda: Mantan Gelandang Ajax Amsterdam Bakal Bergabung dengan Timnas Indonesia
- Profil Kevin Diks dan Jairo Riedewald, Dua Calon Pemain Naturalisasi Bakal jadi Tambahan Amunisi Shin Tae-yong?
- Siap Menyusul Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, ini Sosok Jairo Riedewald Pemain Berdarah Indonesia yang Pernah Bermain di Ajax Amsterdam
Foto yang diunggah tersebut memperlihatkan tangkapan layar percakapan dengan akun instagram milik Jaïro @jriedewald melalui DM.
"Kemungkinan Besar, biar waktu yang akan menjawabnya," balas Jaïro Riedewald.
Ada Keturunan Ambon
Pemain dengan nama lengkap Jaïro Jocquim Riedewald ini lahir di Haarlem, Belanda pada 9 September 1996. Melansir dari bebarapa sumber, ia memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang berasal dari Ambon.
Karier sepakbolanya dimulai dari akademi SV Overbos. Ketika usianya menginjak 11 tahun, ia mendapatkan tawaran kontrak profesional dengan Ajax. Per tahun 2013, Jaïro menandatangani kontrak tersebut.
Pada 21 Desember 2013, pemain dengan tinggi 182 cm itu menjalani debutnya bersama Jong Ajax di kompetisi kasta kedua liga Belanda. (Foto: Instagram/cpfc)
Karier Profesional
Ketika Ajax di bawah asuhan Frank de Boer, Jaïro sempat masuk dalam skuad saat melawan SC Cambuur pada tahun 2013 silam. Kemudian, ia baru debut bersama skuad inti Ajax saat melawan IJsselmeervogels di KNVB Cup.Jaïro baru bisa debut di liga tertinggi Belanda atau Eredivise saat melawan Roda JC Kerkade menggantikan Christian Poulsen. Debut ini menjadi momen manis baginya, lantara ia berhasil mencetak dua gol dan berhasil membawa timnya comeback dari ketertinggalan 1-0.
Musim 2014, Jaïro telah menjadi pemain tetap di tim inti Ajax dan sudah bermain di UEFA Europa League melawan Red Bull Salzburg.
Sempat Menjadi Bek
Mengutip dari beberapa sumber, pada musim 2015-16, Frank de Boer cenderung menaruh Jaïro sebagai bek tengah bersama dengan Joël Veltman. Namun sayang, pada musim tersebut ia harus banyak menepi karena cedera ankle saat melawan Feyenoord.
Saat Ajax ditukangi oleh Peter Bosz, Jaïro kerap memasangnya sebagai gelandang bertahan.
Bergabung Crystal Palace
Musim 2017, Jaïro resmi berseragam Crystal Palace, klub yang bermain di Premier League. Namanya terus bersinar di klub ini.
Ia sempat menjadi "Player of The Month" pada Januari 2020 dan Okotber 2020.
Musim ini ia catatkan total 7 penampilan, dengan rincian 4 di Premier League, 1 di FA Cup, dan 2 lainnya di EFL Cup.