Ajak Warga Makan Ikan, Ini Upaya Menko PMK Muhadjir Atasi Stunting di Nias
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan gerakan makan ikan untuk mencegah stunting di Kepulauan Nias.
Angka stunting di Kepulauan Nias, Sumatra Utara (Sumut) berada di atas rata-rata nasional, yakni sebesar 27 persen. Permasalahan ini ternyata menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan gerakan makan ikan untuk mencegah stunting di Kepulauan Nias tersebut.
-
Kenapa stunting berbahaya bagi anak? Melansir dari halodoc, para orang tua jangan menyepelekan stunting pada anak. Tahukah kalian, kondisi ini mampu memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh anak. Mulai dari terjadi gangguan pertumbuhan, penurunan fungsi perkembangan saraf dan kognitif hingga risiko peningkatkan penyakit kronis ketika anak beranjak dewasa.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Kenapa stunting berpengaruh buruk untuk anak? Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan kemampuan belajar mereka di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan stunting melalui asupan makanan yang tepat menjadi sangat penting.
-
Kapan stunting bisa terlihat pada anak? Gejala stunting pada anak-anak biasanya dapat terlihat saat mereka berusia 2 tahun, namun sering kali gejala ini tidak disadari atau disalahartikan sebagai perawakan pendek yang normal.
-
Apa itu stunting? Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
-
Kenapa stunting bisa terjadi? Faktor penyebab stunting meliputi pola makan yang tidak sehat, kekurangan gizi, akses terbatas terhadap asupan makanan bergizi, serta infeksi kronis seperti diare dan penyakit pernafasan.
Hal ini Ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Kepulauan Niaspada Selasa, 16 Maret 2021 lalu. Kunjungan tersebut dalam rangka menangani permasalahan yang terkait dengan pembangunan manusia dan kebudayaan.
"Kalau bisa bikin gerakan makan ikan sebanyak-banyaknya. Pak Habibie itu orangnya kecil, tapi pintar. Ternyata waktu kecil suka makan ikan," ujar Muhadjir pada Rabu (17/3).
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Nias Tanah yang Subur
Muhadjir juga melihat bahwa sumber daya alam yang ada di Kepulauan Nias mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
Ia menilai, Nias punya tanah yang sangat subur, sehingga banyak sumber daya alam bergizi yang mudah ditemukan.
"Ikan juga tidak kekurangan. Ikannya paling segar. Ikan ada asam folat alami yang bisa merangsang otak," sebutnya.
Tekankan Peran Suami
Dalam menyongsong Indonesia emas di tahun 2045, Muhadjir mengajak masyarakat untuk ikut serius dalam mempersiapkan masa depan anak-anak.
Salah satunya dengan melakukan pencegahan stunting sejak dini, yang bisa dimulai sejak remaja putri. Muhadjir juga mengingatkan peran penting suami dalam pencegahan stunting ini.
"Suami juga mesti berperan dalam pencegahan stunting. Kalau sampai anak itu stunting, bukan hanya tinggi dan berat yang kurang. Kemampuan otak juga kurang," ungkapnya.