Sensasi Berwisata ke Pulau Morotai, Bisa Melihat Peninggalan Perang Dunia II hingga Renang bareng Ikan Hiu
Di balik keindahannya, Pulau Morotai ternyata menyimpan kisah sejarah yang sangat menarik.
Di balik keindahannya, Pulau Morotai ternyata menyimpan kisah sejarah yang sangat menarik.
Sensasi Berwisata ke Pulau Morotai, Bisa Melihat Peninggalan Perang Dunia II hingga Renang bareng Ikan Hiu
Pulau Morotai merupakan salah satu destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan pemerintah. Di balik keindahannya, Pulau Morotai ternyata menyimpan kisah sejarah yang sangat menarik.
Pada Perang Dunia II, pasukan tentara sekutu di bawah pimpinan komando Jenderal Mc Artur merebut pulau ini dari penguasaan Jepang.
-
Apa yang ditemukan oleh tim pencari dari TNI AU di hutan Pulau Morotai? Dialah Teruo Nakamura, seorang prajurit Jepang yang hidup bersembunyi selama 30 tahun di hutan Pulau Morotai.
-
Di mana letak Pulau Samosir? Sementara itu, kubah yang terbentuk kembali menyebabkan munculnya sebuah pulau di tengah danau bernama Pulau Samosir.
-
Di mana lokasi Pulau Burung? Lokasinya terletak persis di Mayangan, Legonkulon, utara Kabupaten Subang, dengan latar hutan Mangrove yang teduh.
-
Dimana letak Pulau Pahawang? Terletak di sebelah tenggara Pulau Sumatra, pulau ini dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang luar biasa.
-
Di mana Pulau Pahawang berada? Lampung cukup terkenal dengan objek wisata baharinya yang begitu beragam.Salah satu objek wisata bahari yang paling populer di sini adalah Pulau Pahawang.
-
Dimana lokasi Pantai Muarareja? Pantai ini terletak di Jalan Brawijaya, Muarareja, tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Di perairan sekitar Pulau Morotai, masih banyak ditemukan puing-puing bekas dahsyatnya Perang Dunia II di antaranya tank, pesawat, serta alat tempur lainnya.
Pemilik sekaligus pengelola Museum Sejarah Morotai, Muhlis Eso mengatakan, Jepang pertama kali mendarat di Pulau Morotai pada tahun 1942. Mereka berkuasa di Morotai selama 3 tahun. Setelah itu, gantian Amerika Serikat yang menguasai pulau itu selama 9 bulan.
Selama berkuasa di Morotai, Amerika Serikat sempat membuat tujuh bandara dengan panjang landasan mencapai 2.600 meter dan lebar 60 meter.
“Kalau Jepang di sini tidak membangun apa-apa kecuali goa,” kata Muhlis Eso dikutip dari kanal YouTube Kemenparekraf.
Di museum yang ia kelola, Muhlis Eso menyimpan berbagai peninggalan Perang Dunia II mulai dari peluru, senapan, botol minum zaman dulu, serta foto-foto masa perang yang terpajang pada dinding museum.
Saban Lanoni, Kadispar Kabupaten Pulau Morotai, mengatakan bahwa Pulau Morotai punya potensi wisata yang luar biasa. Menurutnya, banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat secara langsung dengan adanya wisatawan yang datang. Salah satu potensi wisata di Pulau Morotai adalah keindahan bawah lautnya.
- Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan
- Pulau Kiluan, Wisata Bahari di Lampung Suguhkan Hamparan Pasir Putih yang Memesona
- Berkunjung ke Pulau Bawean, Mutiara Tersembunyi di Laut Jawa yang Eksotis
- Menilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak
Dikutip dari kanal YouTube Kemenparekraf, Pulau Morotai sedikitnya punya 28 titik selam. Salah satu ciri khas pemandangan di bawah laut perairan Morotai adalah berbagai benda peninggalan Perang Dunia II. Para penyelam menyebut situs bawah laut ini dengan nama “Dive Site World War II Wrecks”.
Salah satu titik berada di Wawama Wreck Dive. Lokasinya dapat dijangkau dari pantai di Desa Wawama. Di sana terdapat bangkai kendaraan perang seperti jeep, truk, hingga pesawat tempur yang telah berselimut karang. Termasuk pesawat pengeboman buatan Inggris yang digunakan militer Australia.
Lalu sensasi berikutnya saat menyelam bersama kawanan hiu atau yang dalam bahasa setempat disebut Gomo atau Gorango Morotai. Salah satu titik untuk berenang bersama hitu berada di Mitita Shark Dive.
Selain wisata alam dan wisata sejarah, wisatawan juga bisa mencicipi kuliner khas Morotai. Satu kuliner yang paling diburu wisatawan saat berkunjung ke Morotai adalah Gohu. Gohu adalah makanan yang terbuat dari ikan tuna atau ikan cakalang mentah.