Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak

<b>Menilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak</b>

Menilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak

Peninggalan ini memiliki bentuk yang unik.

Pulau Samosir terkenal dengan potensi wisatanya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Tak tanggung-tanggung, Samosir merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia.

Bagi masyarakat Suku Batak, Pulau Samosir lebih dari sekedar pariwisata saja. Akan tetapi, pulau ini digadang-gadang menjadi tempat lahirnya nenek moyang mereka tepatnya di Lingkungan Sari Marihit, Pusuk Buhit, Sumatra Utara.

Selain menjadi tempat lahirnya Si Raja Batak atau nenek moyang suku Batak, Samosir juga menyimpan benda legendaris bernama Batu Hobon Pusuk Buhit.

Orang Batak percaya bahwa batu tersebut diduga menjadi tempat sang Saribu Raja menyimpan barang-barang pusaka yang berasal dari sang kakek yaitu Si Raja Batak.

Penasaran dengan Batu Hobon di Pusuk Buhit? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.

Berbentuk Unik

Batu Hobon merupakan salah satu benda peninggalan peninggalan zaman Megalitikum. Sampai saat ini masih bisa kita jumpai bentuknya.

Peninggalan ini memiliki bentuk yang unik, secara sekilas batu tersebut seperti sebuah peti untuk menyimpan benda.

Batu Hobon sendiri berjenis batuan alam dengan ukuran diameter mencapai 1,98 meter. Pada bagian atas batu tersebut layaknya sebuah tutup untuk menutup bagian batu di bawahnya.

Sejak zaman Kolonial Belanda, Batu Hobon menjadi tempat berdoa oleh masyarakat Batak.

Selain itu, Batu Hobon telah mengalami beberapa kali pemugaran agar keberadaannya terus terjaga dan bisa dibuka sebagai salah satu objek wisata sejarah di Pulau Samosir.

Sudah Coba Dibuka

Konon, fungsi dari Batu Hobon ini untuk menyimpan benda-benda pusaka asli Suku Batak yang berasal dari nenek moyang mereka.

Melansir dari Jurnal Ilmiah Ulil Albab: Jurnal Ilmiah Multi Disiplin, ada beberapa benda yang ditinggalkan di dalam batu tersebut salah satunya Pagar Pompang Bala Saribu Tontang Bala Seratus atau ramuan penyangkal penyakit.

Menilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak

Mengetauhi isi dari Batu Hobon itu bagian dari harta karun, tempat ini sudah pernah dilakukan percobaan untuk dibuka sebanyak 3 kali. Pertama, oleh seorang pejabat Belanda, kemudian yang kedua oleh seorang tentara yang ingin menguasai harta karun tersebut, dan terakhir adalah warga setempat.

Mulai Ditinggalkan

Dulunya, Batu Hobon menjadi incaran setiap warga karena masih menganut agama Parmalim yang masih menyembah berhala.

Namun, seiring berjalannya waktu mulai masuk misionaris agama Kristen yang merubah orientasi beragama masyarakat sekitar.

Sejak saat itu, banyak masyarakat setempat yang mulai memeluk agama Kristen sehingga fungsi Batu Hobon sebagai tempat ziarah dan berdoa mulai ditinggalkan.

Meski sudah mulai ditinggalkan, pemaknaan Batu Hobon menjadi sebuah wadah komunikasi dengan leluhur dalam konsep religi.

Selain itu, tempat ini juga menjadi salah satu objek wisata saat di Pulau Samosir sekaligus menjadi usaha wisata masyarakat setempat.

Disiapkan Jadi Cagar Budaya, Ini Fakta Menarik Situs Prasejarah Gunung Srobu
Disiapkan Jadi Cagar Budaya, Ini Fakta Menarik Situs Prasejarah Gunung Srobu

Secara geologi situs ini terbentuk dari batu gamping koral dengan keadaan pesisir tanjung berupa pantai bertebing karang terjal hingga landai.

Baca Selengkapnya
Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau
Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau

Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama
Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama

Jembatan yang satu ini konon menjadi jembatan tertua yang ada di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa

Tak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.

Baca Selengkapnya
Misteri Sigulambak, Sosok Makhluk Halus di Tanah Batak yang Kerap Mengganggu Manusia
Misteri Sigulambak, Sosok Makhluk Halus di Tanah Batak yang Kerap Mengganggu Manusia

Cerita sosok makhluk halus yang satu ini cukup populer di lapisan masyarakat Batak.

Baca Selengkapnya
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro

Berkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.

Baca Selengkapnya
Jejak Batu Palindo, Situs Patung Megalitik 'Sang Penghibur' di Lembah Bada Sulawesi Tengah
Jejak Batu Palindo, Situs Patung Megalitik 'Sang Penghibur' di Lembah Bada Sulawesi Tengah

Peninggalan batu megalitik setinggi 4,5 meter ini merupakan bukti sejarah dari keberadaan Suku Napu, Besoa, dan Bada yang sudah menempati Lembah ini sejak lama.

Baca Selengkapnya
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.

Baca Selengkapnya
20 Pantun Batak Lucu yang Kocak dan Menghibur
20 Pantun Batak Lucu yang Kocak dan Menghibur

Pantun Batak lucu biasanya berisi sindiran, ejekan, atau lelucon yang tidak terlalu kasar, tetapi tetap menyentil.

Baca Selengkapnya