Tagih Janji Pemkot Perbaiki Jalan Rusak, Warga Binjai Lakukan Ini
Sejumlah warga di Kota Binjai, Sumatra Utara, melakukan aksi protes dengan memblokir akses jalan lantaran jalan rusak di wilayah mereka tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat.
Baru-baru ini, viral di media sosial, aksi unjuk rasa yang dilakukan warga di Jalan Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara (Sumut). Warga menuntut janji pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan rusak di daerah mereka yang tak kunjung direalisasikan.
Video aksi protes warga itu diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan pada Kamis (3/2). Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (2/2). Warga melakukan aksi protes dengan menutup akses jalan di persimpangan Jalan Labu, Lingkungan V, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Menurut keterangan di unggahan itu, aksi ini juga dipicu lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai, melalui Sekda Irwansyah sempat datang ke lokasi sebelumnya dan berjanji akan memperbaiki jalan tersebut pada Januari atau Februari. Namun, janji tersebut hingga saat ini belum terealisasi sehingga menimbulkan emosi warga setempat.
"Kalian iya lah tak berada dan tinggal di sini, coba kalian di sini, pasti kalian akan merasakan apa yang kami rasakan," kata salah seorang warga.
Berikut informasi selengkapnya.
Warga Tutup Akses Jalan
Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com
Di video itu, sejumlah warga tampak menutup akses jalan dengan menggunakan kursi, ban mobil bekas serta menanam batang pisang dan ranting pohon di tengah-tengah jalan. Selain menutup akses jalan, terlihat ibu-ibu dan anak-anak pun ikut membawa poster yang berisikan keresahan mereka dan kekecewaan terhadap Pemkot Binjai.
"Ini merupakan aksi susulan menuntut agar jalan segera diperbaiki. Sebab, masyarakat sudah bosan dengan janji-janji yang terlontar. Karena janji itu tak kunjung ditepati dan ini dilakukan guna mengingatkan Pemerintah Kota Binjai agar menepati janji mereka," teriak warga.
"Jangan jalan tol aja yang diperbaiki, jangan jalan tol aja yang dibangun, jalan daerah ini juga diperbaiki," teriak warga lainnya.
Di lokasi, terlihat sejumlah personel Satpol PP yang membantu mengatur lalu lintas pengendara yang hendak melewati jalan tersebut.
Tak Akan Buka Jalan
Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, masyarakat setempat terganggu dengan banyaknya abu yang berterbangan dan kebisingan akibat kendaraan kelebihan kapasitas yang setiap hari melintas di jalan tersebut. Warga pun harus berhati-hati ketika melintas dikarenakan banyak lubang yang mengangah di sepanjang jalan.
"Kalian bayangkan, baru lima menit saja rumah dibersihkan sudah kotor lagi. Tentu abu yang ditimbulkan mengganggu pernapasan kami. Belum lagi kondisi jalan rusak rawan kecelakaan dan kondisi ini usaha kami bisa gulung tikar akibat abu dan jalan rusak," teriak ibu-ibu masa aksi.
Dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga mengaku tidak akan membuka akses jalan sampai ada kejelasan dari pemerintah setempat. Aksi sendiri mengakibatkan akses jalan di sana yang banyak dilalui truk-truk mengalami kemacetan.