Tinjau Daerah Terdampak Banjir di Serdang Bedagai, Gubernur Sumut Berikan Bantuan Ini
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan tinjauan ke daerah terdampak banjir dan angin puting beliung di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut pada Rabu (2/12).
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan tinjauan ke daerah terdampak banjir dan angin puting beliung di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut pada Rabu (2/12).
Dalam kesempatan ini, Gubernur Edy menyalurkan bantuan bagi para warga yang menjadi korban banjir. Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Edy yang didampingi oleh Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin juga melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi banjir dan angin puting beliung di Kecamatan Sipispis, Dolok Merawan, Sei Rampah, Dolok Masihul, Tebing Syahbandar, Tanjung Beringin, dan Bandar Khalifah.
-
Bagaimana nasi kuning di Sukabumi menjadi 'banjir'? Tetapi kata banjir di sini merujuk dari banyaknya kuah sayur yang dituang ke dalam satu piring nasi kuning.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana lokasi Dusun Nusupan yang rawan banjir? Dukuh Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Di mana Lontong Banjur dijual? Jika tertarik lontong banjur ini bisa diburu di Jalan Cibadak Nomor 8, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Melansir dari laman Humas Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya:
Berikan Bantuan Paket Sembako
humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
Pjs Bupati Serdang Bedagai, Irman Oemar yang turut hadir, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Edy untuk warga korban banjir. Nantinya bantuan ini akan disalurkan kepada warga, baik di kawasan yang mulai surut maupun yang masih tergenang.
“Bantuan ini akan kami salurkan kepada masyarakat terdampak banjir. Termasuk juga ada bantuan 600 lembar seng kepada warga korban puting beliung. Sedangkan dapur umum, kita siapkan bersama unsur Forkopimda, sesuai arahan Pak Gubernur, agar tidak ada rakyat yang lapar dan sakit," ujarnya.
Gubernur Edy memberikan bantuan kepada warga berupa paket sembako, yakni 15 ton beras, 2 ton minyak goreng, 12 ton gula pasir dan 16.000 bungkus mie instan.
Bantuan Logistik dan Makanan Siap Saji
humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
Gubenur Edy juga memastikan agar dapur umum terus berjalan selama warga korban banjir tak bisa beraktivitas. Relawan dari TNI dan Polri juga ikut serta dalam memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji.
“Untuk dapur umum tetap harus berjalan selama mereka (warga terdampak banjir) tidak bisa beraktivitas. Mereka tidak bisa masak. Inilah (peran) relawan, TNI/Polri ikut serta. Saya bersama Pak Pangdam melihat dan menyaksikan sekaligus memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji,” jelasnya.
Segera Diupayakan Penanganan Maksimal
humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
Prihatin dengan bencana banjir yang menimpa masyarakat Sumut, khususnya di Serdang Bedagai ini, Gubernur Edy menyampaikan bahwa langkah cepat penanggulangan korban bencana banjir ini diupayakan semaksimal mungkin.
“Sudah lama mereka kebanjiran. Nanti kita cari solusinya kenapa ini (terus) banjir. Tidak boleh juga kan setiap tahun mereka kebanjiran. Nanti kita pelajari apakah sungai (Bedagai) ini perlu dinormalisasi, kita akan lihat,” pungkas Edy.