Virus Corona India Disebut Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Kata Satgas Covid-19 Sumut
Satgas Covid-19 Sumut menyatakan mutasi virus Covid-19 B 1617 yang berasal dari India belum terdeteksi di daerah ini.
Mutasi virus Corona dari India dan Afrika Selatan disebut sudah masuk ke Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (3/5).
"Sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari India, ada dua insiden yang sudah kita lihat. Dua-duanya di Jakarta," kata Menkes Budi, dilansir dari Liputan6.com.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Mengapa TPU Cikadut dianggap berjasa selama pandemi Covid-19? Kehadiran TPU Cikadut juga amat berjasa kala pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya tiga tahun lalu. Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Sementara untuk kasus mutasi virus Corona dari Afrika Selatan, saat ini pasiennya berada di Bali.
"Dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu yang ada di Bali," lanjutnya.
Terkait hal ini, berikut tanggapan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatra Utara (Sumut).
Belum Masuk ke Sumut
Melansir dari ANTARA, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menyatakan, saat ini mutasi virus Covid-19 B 1617 yang berasal dari India belum terdeteksi di daerah ini.
"Sampai sejauh ini belum ada kita deteksi," katanya.
Menurut Aris, sulit untuk mengontrol masuknya virus Covid-19 B 1617 ini. Mengingat Sumatra merupakan pintu gerbang jalur laut untuk perjalanan ke luar atau pun masuk di Selat Malaka.
Tak Ada Penanganan Khusus
Disinggung soal penanganan, Aris mengatakan bahwa tak ada penanganan khusus untuk mengantisipasi masuknya virus tersebut. Penanganannya sama dengan Covid-19 pada umumnya.
"Penanganan khusus tidak ada, masih normal untuk penanganan Covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Aris mengimbau masyarakat untuk waspada dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi.