Wafatnya Buya Hamka 24 Juli 1981, Ketua MUI Pertama yang Inspiratif
Tepat hari ini 24 Juli pada 1981 silam, Buya Hamka meninggal dunia.
Buya Hamka adalah salah seorang ulama besar di Indonesia. Tepat hari ini, 24 Juli pada 1981 lalu, tokoh besar ini meninggal dunia.
Wafatnya Buya Hamka 24 Juli 1981, Ketua MUI Pertama yang Inspiratif
Tepat hari ini, 24 Juli pada 1981 lalu, Buya Hamka meninggal dunia. Ulama karismatik itu meninggal pada bulan Ramadan. Tak ayal, kepergiannya menjadi duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Hamka adalah salah seorang ulama besar di Indonesia. Tak hanya dikenal sebagai ulama, beliau juga merupakan seorang sastrawan yang begitu dihormati. Sepanjang hidupnya, Hamka telah memberi sumbangsih besar bagi bangsa Indonesia. Berikut profil singkat Buya Hamka yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Dimana Suku Haloban tinggal? Di Kabupaten Aceh Singkil tepatnya di Kecamatan Pulau Banyak Barat, terdapat sebuah kelompok suku yang keberadaannya cukup jarang terkespos oleh media yaitu Suku Haloban.
-
Kapan hari pramuka diperingati? Hari Pramuka sendiri diperingati pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya.
-
Dimana Tari Rayak-rayak Sukabumi berasal? Tari ini merupakan kesenian asli wilayah Sukabumi, dan menjadi warisan turun temurun dari nenek moyang.
-
Apa yang dirayakan di Hari Pramuka? Tahun ini, Hari Pramuka berulang tahun ke-62. Selama lebih dari enam dekade, gerakan pramuka sudah mengukir perjalanan panjang penuh dengan semangat luhur.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
Karya-karya Buya Hamka
Sebagai sastrawan, Hamka telah melahirkan karya-karya fenomenal seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah (1936), Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1937), dan masih banyak lagi. Melalui karya-karya tersebut, beliau dianggap sebagai salah seorang tokoh yang berpengaruh di dunia sastra Indonesia.
Pria kelahiran 17 Februari 1908 itu lahir di Sungai Batang, Maninjau, Sumatera Barat. Seperti dikutip dari uinsu.ac.id, Buya Hamka lahir dari kalangan yang taat agama. Ayahnya, Haji Abdul Karim Amrullah adalah seorang tokoh Islam yang pernah mendalami ilmu agama di Mekkah. Selain belajar ilmu agama, Hamka juga banyak belajar berbagai bidang ilmu seperti filsafat, sastra, sejarah, hingga sosiologi yang dipelajari secara otodidak. Pada usia 10 tahun, ayahnya mendirikan sekolah dan perguruan tinggi bernama Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di tempat tersebut, Hamka lebih banyak belajar dan mendalami ilmu bahasa Arab.
Sumbangsih Buya Hamka bagi bangsa Indonesia tentu sudah tidak bisa diragukan lagi. Banyak sekali karya-karya beliau, baik karya ilmiah maupun sastra, yang hingga saat ini terus dipelajari oleh para penerusnya. Bahkan, buku-bukunya beberapa kali harus dicetak ulang karena minat pembacanya yang sangat tinggi. Tak hanya dimintai oleh masyarakat Indonesia, tidak sedikit karya-karya Hamka yang terkenal di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Brunai Darusalam, dan Thailand.Buya Hamka Menjabat Sebagai Ketua MUI Pertama
Pada tahun 1975, Buya Hamka diminta untuk menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang pertama. Di masa kepemimpinannya, komisi fatwa MUI menetapkan fatwa bahwa haram menghadiri perayaan natal bersama bagi umat Islam pada 7 Maret 1981. Fatwa ini memicu reaksi Menteri Agama saat itu, H. Alamsjah Ratu Prawiranegara. Karena merasa mendapat tekanan, akhirnya Buya Hamka memutuskan untuk mendur dari jabatannya sebagai MU pada Mei 1981.
Wafatnya Buya HamkaWafatnya Buya Hamka
Buya Hamka meninggal dunia pada tanggal 24 Juli 1981. Kepergian Buya Hamka tentu meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, Hamka juga dikenal sebagai tokoh yang toleran terhadap perbedaan. Namun begitu, beliau tetap teas dalam hal-hal prinsip. Tak heran jika Buya Hamka sampai saat ini terus menginspirasi di kalangan anak muda Islam yang terus berjuang di jalan Allah SWT.
- Kata-Kata Motivasi Santri, Inspiratif dan Menyejukkan Hati
- Inspiratif, Cerita Serka Jujun Babinsa di Garut Lunasi Tunggakan BPJS Warga yang Tak Bisa Berobat
- Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun, Ini Fakta Sosok Habib Mahdi Tokoh Ulama Karismatik Asal Palembang
- Panen Penghargaan, Begini Kisah Inspiratif Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal