10 Software populer paling rawan kena retas dari masa ke masa
Software-software ini buatan perusahaan besar macam Apple dan Google
Dengan berakhirnya tahun 2015, CVE (Common Vulnerabilities and Exposures), situs yang mendata kerentanan digital, akhirnya merilis informasi seputar software (piranti lunak) yang paling rawan di retas atau mempunyai kerentanan keamanan paling banyak. Software mana yang menduduki posisi puncak?
Berdasarkan pengamatan selama 365 hari, CVE menemukan bila software yang mempunyai kerentanan keamanan paling banyak adalah OS X. Jumlah 'security bug' dari software buatan Apple itu mencapai 384 bug. Di posisi kedua juga ditempati oleh software Apple, yakni iOS, dengan bug sebanyak 375 buah.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Mengapa hacker meretas kamera HP dan laptop? Penjahat dunia maya kini dapat dengan mudah meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
Menariknya, software Adobe Flash Player yang banyak diprediksi pakar menjadi software dengan bug keamanan paling banyak tahun 2015 kemarin justru hanya ada di posisi ketiga. Jumlah bug Adobe Flash Player pun hanya 316 buah.
Nah, sebelum OS X milik Apple di tahun 2015, ada deretan software yang memiliki kerentanan keamanan paling banyak di tahun-tahun sebelumnya. Berikut daftarnya.
- Apple OS X, 2015 - 384 bug
- Internet Explorer, 2014 - 243 bug
- Linux Kernel, 2013 - 189 bug
- Google Chrome, 2012 - 249 bug
- Google Chrome, 2011 - 266 bug
- Google Chrome, 2010 - 152 bug
- Mozilla Firefox, 2009 - 126 bug
- Mozilla Firefox dan Apple OS X, 2008 - 96 bug
- PHP, 2007 - 114 bug
- Apple OS X, 2006 - 106 bug
Perlu diketahui bila security bug adalah kesalahan desain pada software yang memungkinkan hacker mengeksploitasinya untuk mendapatkan akses masuk pada sistem, bahkan perangkat pengguna.
Seperti yang kita bisa lihat di atas, jumlah kerentanan keamanan software itu terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk meningkatkan kewaspadaan kita akan bahaya peretasan di tahun 2016 ini.
Baca juga:
Situs PN Palembang yang diretas belum sembuh sampai hari ini
Akun Facebook Briptu Cinde yang diduga hina Jokowi ternyata diretas
Di hack, FB anggota polisi dipakai hina Jokowi hingga tipu warga
Sempat diretas, website Setkab kembali normal
Website Setkab kena Hack sedang ditangani