4 Alasan pantai Inggris jadi kuburan paus-paus raksasa
Ratusan paus terdampar di pantai Inggris setiap tahun
Setiap tahun, pantai Inggris dikunjungi oleh ribuan paus raksasa, misalnya paus sperma, dan lumba-lumba yang tengah melakukan migrasi. Ironisnya, mamalia air yang mulai langka itu justru banyak yang mati setiap kali melewati perairan Inggris. Jumlahnya pun mencengangkan, hampir 600an setiap tahunnya! Apa yang terjadi?
Berikut 4 alasannya, seperti yang diungkapkan ahli perairan Inggris di Daily Mail (09/07).
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Universitas terbaik apa yang menempati peringkat pertama di Indonesia versi AD Scientific Index 2024? Dalam daftar University Rankings 2024 AD Scientific Index yang mencakup 2.227 kampus, UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kenapa data penelitian itu penting? Data sangat penting dalam penelitian karena menjadi bahan dasar untuk menghasilkan sebuah pengetahuan baru yang dapat menjawab permasalahan atau fenomena yang diteliti.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
Cuaca buruk
Bagi paus, cuaca buruk bisa menjadi pintu menuju kematian. Badai dan hujan yang disertai petir dipercaya bisa merusak insting pencari arah paus. Akibatnya, mereka sering tidak sengaja berenang ke arah perairan yang dangkal.
Dengan tubuh mereka yang sangat besar, hingga 15 meter, paus-paus itu tidak akan bisa berenang di perairan yang dangkal. Akhirnya, mereka hanya tinggal menunggu kematian saja.
Aktivitas militer
Berdasarkan penelitian ilmuwan Inggris, terungkap bila sonar militer dan alat pencari minyak Bumi yang biasa dipakai di sekitar perairan Inggris menyebabkan kematian paus.
Namun, sonar militer itu tidak langsung membunuh mamalia air itu. Suara sonar yang sangat keras akan menakutnakuti paus dan membuatnya selalu berenang di perairan dalam hingga mengalami narkosis.
Narkosis adalah keadaan di mana hewan atau manusia (biasanya penyelam) yang bernapas dengan paru-paru mengalami keracunan nitrogen karena bernapas di dalam air yang sangat dalam, biasanya lebih dari 30 meter.
Efek narkosis pada manusia dan paus pun sama, mereka akan kehilangan kesadaran, bahkan kerusakan otak, mirip orang mabuk.
Racun kimia
Sebagai pemangsa di puncak rantai makanan, tubuh paus menjadi sarang racun dari hewan-hewan kecil yang dimakannya. Celakanya, di perairan Inggris, tingkat racun kimia hasil aktivitas manusia cukup tinggi. Berbagai logam berat, seperti merkuri hingga timbal diketahui memenuhi lautan Inggris.
Zat-zat kimia itu bisa membuat sistem kekebalan paus berkurang, dan membuat mereka semakin lemah hingga akhirnya terdampar di pantai.
Celakanya, paus sperma diketahui sangat loyal, jika ada satu paus yang tiba-tiba mengarah ke pantai, paus lain akan mengikutinya. Jadilah pantai Inggris sebagai kuburan paus.
Plastik
Tidak dipungkiri lagi, lautan dunia, termasuk di sekitar Inggris telah menjadi tempat pembuangan sampah plastik. Ilmuwan juga memperkirakan bila plastik-plastik tadi punya andil dalam kematian massal paus.
Sama seperti racun kimia, plastik yang tidak sengaja tertelan paus bisa membuat paus itu tidak bisa mencerna makanannya dan membuatnya lemas dan mati kelaparan sampai akhirnya terdampar di pantai.
Ironis bukan?
(mdk/bbo)