4 Benda sepele yang ternyata memiliki kandungan radioaktif
Ternyata ada beberapa benda yang ada di sekitar kita tanpa kita sadari memiliki kandungan radioaktif.
Selama ini, radioaktif hanya dipercaya dihasilkan oleh nuklir saja. Namun ternyata, ada beberapa benda yang juga tidak disadari mengandung unsur radioaktif berada di sekitar kita.
Bahaya dari radioaktif memang sangat berbahaya bagi tubuh manusia dengan bukti korban selamat dari ledakan bom atom di Jepang pada waktu Perang Dunia lalu. Bahkan di Chernobyl, Ukraina, ada daerah yang dibiarkan tak terawat karena bocornya radioaktif karena ledakan perusahaan yang bernama Chernobyl Nuclear Power Plant meledak di bulan April 1986 silam.
Namun tahukan Anda bahwa ternyata tidak hanya bom atom atau karena kebocoran di sebuah perusahaan Nuklir saja yang dapat memancarkan radioaktif. Ada beberapa benda dan juga tempat yang dapat memancarkan radioaktif berada di sekitar kita.
Berikut benda yang memiliki kandungan radioaktif tersebut, menurut lansiran dari Listverse.com.
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Apa saja yang termasuk dalam populasi penelitian? Populasi bukan hanya manusia tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
Kacang Brasil
Tentunya menjadi satu tanda tanya besar, kenapa sebuah buah yang tumbuh di Brasil ini dikatakan mampu memancarkan radioaktif. Menurut penelitian, radioaktif yang dikandung dalam buah ini berasal dari akar pohonnya yang memanjang dan menelusup sampai jauh ke dasar bumi.
Dari dasar bumi tersebutlah, akar dari buah ini menyerap radium dalam jumlah yang sangat tinggi. Radium sendiri merupakan salah satu sumber radioaktif.
Granit
Batu granit merupakan jenis batuan instrusif, felsik, igneus dan umumnya banyak digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Menurut penelitian, batuan granit memiliki sifat yang dapat menahan radiasi natural dari alam.
Dengan semakin banyaknya radiasi alami dari alam yang terserap oleh batuan ini, maka tingkat radiasi yang dihasilkan juga meningkat. Bahkan, sebuah bangunan di New York bernama Grand Central Station juga dipercaya sebagai penghasil radioaktif besar di Amerika Serikat.
Kotak peringatan dan tanda
Kotak tanda dan peringatan yang digunakan dalam sebuah kantor atau juga banyak ditemui di bioskop sebagai penanda jalan masuk, keluar atau ruangan juga dikatakan memiliki tingkat radioaktif.
Menurut penelitian, kotak penanda ini menggunakan tenaga yang berasal dari isotop hidrogen. Walaupun tergolong kecil, namun radioaktif yang dipancarkannya dapat menyebar ke seluruh ruangan.
Kertas glossy
Benarkah sampul majalah atau buku yang menggunakan kertas glossy itu memiliki radioaktif? Menurut penelitian, kertas glossy tersebut menggunakan bahan yang bernama kaolin.
Kandungan di dalam Kaolin ini memiliki kemampuan untuk menyerap dan menahan radioaktif alami di sekitar seperti contohnya thorium. Walaupun tergolong kecil, namun juga perlu diwaspadai keberadaannya.