5 Bencana pembawa berkah
Beberapa tragedi ini justru membawa berkah bagi korbannya.
Bencana dianggap sebagai musibah orang banyak karena menimbulkan kerugian yang masif bentuknya. Kerugian ini pun beragam, mulai dari hilangnya harta, benda, hingga nyawa.
Sehingga, banyak orang yang jadi korban bencana kemudian merana hidupnya akibat kehilangan hal-hal paling berharga. Bencana pun jadi lembar hitam bagi tiap korbannya.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa saja yang ada di dalam Benteng Lohayong? Benteng Lohayong memiliki empat bastion dengan dua pintu masuk. Benteng tersebut berbentuk bujur sangkar dan dapat menampung 23 tentara Eropa, 80 penduduk Solor, dan 17 orang Cina.
-
Kapan Benteng Van Der Capellen dibangun? Mengutip dari beberapa sumber, Benteng Van Der Capellen ini berdiri sekira tahun 1824 bertepatan dengan Perang Paderi.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Namun begitu, ada juga bencana yang justru akhirnya membawa berkah. Bahkan, jika saja bencana itu tidak terjadi, maka para korbannya tidak akan bisa merasakan hidup yang lebih baik.
Bencana apakah yang mampu bawa angin keberuntungan itu? Simak ulasannya seperti dilansir Listverse berikut ini.
Badai Katrina
Katrina merupakan salah satu badai paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat. Sekitar 2 ribu orang mati dan 85 persen daerah New Orleans tenggelam akibat badai ini.
Namun begitu, akibat tenggelamnya daratan ini justru membuat kesehatan anak-anak membaik. Pasalnya, sebelum terjadi badai, tanah di New Orleans disebut tercemar oleh timbal.
Timbal ini mampu merusak kesehatan mental dan fisik anak-anak yang masih rentan. Untungnya, karena badai tersebut, endapan timbal dan material berbahaya lainnya mampu tersapu bersih sehingga daratan New Orleans sehat untuk ditinggali.
Pembantaian rakyat India
Dalam pembantaian Amritsar, kolonial Inggris menembak mati sekitar 400 demonstran sipil India karena melakukan protes. Hal ini pun kemudian dianggap sebagai pembantaian paling kejam dan bodoh karena dilakukan pada rakyat sipil yang tak berdosa.
Mahatma Gandhi yang sebelumnya sangat cinta dengan kolonial Inggris pun kemudian marah mengetahui kejadian ini. Dirinya yang semula mendukung gerakan Inggris dalam PD I mulai berbalik. Gandhi akhirnya menjadi advokat bagi rakyatnya sendiri hingga mengantar India yang merdeka dari Inggris.
Kebakaran besar Chicago
Pada 1871, kebakaran besar membumihanguskan seluruh kota angin Chicago. Hal ini mengakibatkan sepertiga populasi di sana jadi tunawisma karena rumahnya jadi abu akibat dilalap api.
Untungnya, api yang membakar Chicago ini pun membawa angin perubahan besar-besaran ketika kota kembali di bangun. Chicago sebelum kebakaran adalah kota kumuh dengan penataan semrawut. Akibat kebakaran itu, kota ditata ulang sehingga jadi metropolitan seperti sekarang ini.
Penyerangan kaum gay di Manhattan
Di 1969, kaum gay di Amerika tidak diakui dan sering diperlakukan diskriminatif. Salah satu contohnya, pada 28 Juni tahun yang sama, polisi menyerbu Stonewall Inn, sebuah bar khusus kaum homoseksual yang menyebabkan banyak gay dipukuli dan dipenjara.
Hal ini kemudian membesar dengan terjadinya kerusuhan di mana perumahan dibakar. Selama tiga hari, Greenwich Village jadi daerah mati karena api.
Akibat hal ini, gerakan pendukung LGBT kemudian berkembang. Gay Liberation Front kemudian dibentuk untuk menjadi ujung tombak pergerakan kaum gay. Hasilnya, sekarang gay pun 'berhasil' diterima rakyat Amerika Serikat.
Pengeboman London
Dalam perang dunia kedua, London jadi sasaran bom tentara Nazi. Berbagai pesawat dari Luftwaffe, angkatan udara Nazi, tiap hari menjatuhkan bom ke tanah Britania Raya.
Akibat hal ini 4 ribu orang Inggris mati sia-sia. Banyak yang kemudian jatuh miskin karena hartanya hancur akibat bom.
Mau tak mau, pemerintah Inggris kemudian harus memberikan subsidi pada rakyatnya. Berbagai subsidi dan bantuan seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan diberikan untuk meringankan beban rakyat Inggris.
Hal ini ternyata bertahan pasca perang. Di masa sekarang ini pun rakyat Inggris tetap dijamin kesejahteraannya oleh negara.
(mdk/nvl)