80 BTS bakal disiapkan Bolt! di wilayah Aceh
Bolt menyiapkan layanan kepada 30 hingga 60 ribu pelanggan Bolt! pada tahun 2016
Beberapa waktu yang lalu, CEO Bolt! Dicky Moechtar, pernah mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya berencana akan mengembangkan wilayah operasionalnya di Aceh. Kabarnya, akhir tahun ini akan dikomersialkan.
Saat ini dari segi kesiapan, dikatakan oleh Chief Technology Officer (CTO) Bolt!, Devid Gubiani, pihaknya sedang membangun sekitar 80 BTS di wilayah Aceh untuk menyiapkan layanan kepada 30 hingga 60 ribu pelanggan Bolt! pada tahun 2016.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
"Kita sedang siapkan akan membangun 80 BTS di Aceh bulan Oktober ini. Sehingga di bulan Desember, bisa launching," katanya kepada Merdeka.com di Jakarta, Senin (21/9).
Devid mengatakan jika lisensi yang digunakan untuk ekspansi ke wilayah Aceh sudah termasuk dalam paket wilayah Sumatera Utara yang notabene Bolt! sudah mengantongi izin juga di Medan. Sayang, Devid enggan membeberkan jumlah investasi perluasan wilayah di Aceh.
Sebagaimana diketahui, saat ini wilayah operasional Bolt! berada di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Medan dengan total Base Transceiver Station atau BTS yang dimilikinya 3.400. Di Medan, pelanggan Bolt! sudah mencapai 100.000 pelanggan.
Di kesempatan yang lain, Dicky juga pernah mengatakan bahwa Bolt! bisa mengambil 30 persen pangsa pasar yang ada di Aceh.
"Populasi masyarakat di Aceh kira-kira 2 juta orang, kita bisa ambil pangsa pasar 30 persen di sana," katanya.
Kendati begitu, Aceh belum akan terjamah teknologi terbaru miliknya yakni LTE Advanced yang baru-baru ini diluncurkan di wilayah Jabodetabek.
(mdk/lar)