Ahli Dibuat Terkejut, Bagian di HP ini Ternyata Bisa Merekam Aktivitas Orang Diam-diam
Ini letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Ini letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Ahli Dibuat Terkejut, Bagian di HP ini Ternyata Bisa Merekam Aktivitas Orang Diam-diam
Sensor cahaya di sekitar HP Android dan iPhone sejatinya dapat diubah menjadi kamera.
Dengan demikian, memungkinkan penjahat siber diam-diam merekam korban dan lingkungan sekitar mereka yang tidak menaruh curiga.
Mengutip Cybernews, Selasa (23/1), sensor cahaya sekitar ponsel cerdas biasanya digunakan untuk menyesuaikan kecerahan layar secara otomatis.
Namun, para peneliti di Laboratorium Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan (CSAIL) MIT mengklaim sensor tersebut dapat digunakan untuk membuat foto lingkungan sekitar pengguna.
Sekelompok peneliti melakukan uji coba perubahan algoritma pencitraan komputasi yang memungkinkan pemulihan gambar lingkungan dari perspektif layar. Yang diperlukan hanyalah perubahan intensitas cahaya satu titik pada sensor ini.
“Sensor cahaya sekitar adalah perangkat kecil yang dipasang di hampir semua perangkat portabel dan layar yang ada di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami menyoroti ancaman privasi yang memengaruhi perangkat secara komprehensif dan sejauh ini telah diabaikan,”
Profesor Universitas Princeton Felix Heide.
Poin penting dari penelitian ini adalah untuk menghilangkan keyakinan bahwa sensor cahaya sekitar tidak dapat mengungkapkan informasi pribadi apa pun yang berarti kepada penyerang, sehingga aplikasi harus dapat dengan bebas meminta akses ke sensor tersebut.
Menurut Yang Liu, PhD dari MIT Electrical Engineering & Computer Science Department (EECS) dan CSAIL, sensor cahaya sekitar menangkap apa yang dilakukan tanpa izin, dan jika digabungkan dengan tampilan layar, sensor ini dapat menimbulkan risiko privasi bagi pengguna.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah keamanan adalah dengan memberikan pengguna kontrol serupa atas izin aplikasi untuk menggunakan sensor cahaya sekitar seperti yang dimiliki pengguna saat menggunakan kamera.
Semakin banyak peneliti menggali cara-cara inovatif untuk memata-matai pengguna, semakin dalam lubang yang ada.