Akun palsu merajalela di Instagram
Media berbagi foto dan video Instagram, ternyata memiliki 95 juta akun palsu. Sebelumnya, dalam laporannya, platform milik Facebook itu mengklaim sudah punya 1 miliar pengguna di seluruh dunia.
Media berbagi foto dan video Instagram, ternyata memiliki 95 juta akun palsu. Sebelumnya, dalam laporannya, platform milik Facebook itu mengklaim sudah punya 1 miliar pengguna di seluruh dunia.
Rupanya, menurut studi yang dijalankan oleh perusahaan riset Ghost Data, 95 juta dari 1 miliar akun di Instagram adalah palsu belaka. 95 juta akun palsu itu bisa saja disalahgunakan untuk menebar hoaks dan berita palsu, hate speech, dan propaganda politik.
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Apa yang dibagikan Kartika Soekarno di Instagram? Kartika Soekarno baru-baru ini menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran foto yang diunggah di Instagram Stories miliknya beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak, Kartika memamerkan paspor yang digunakannya.
-
Siapa pendiri Instagram? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Siapa yang terlihat mirip dalam foto yang diunggah ke Instagram? Dalam komentar foto yang diunggah ke Instagram, tidak sedikit yang menilai wajah keduanya mirip. "Katanyaa kalo mirip itu jodohh lohh😍""mirip bgt sih kalian❤️""Lha kok malah noah mukanya mirip mas tiko yah. Apalg klo pas 22nya senyum 😍""Miriiip bgt 😍 Jodoh pasti bertemu 👏 Bahagia slalu ya Lovebirds 🤲"
-
Mengapa bio Instagram penting? Bio instagram (IG) merupakan salah satu hal yang penting bagi para penggunanya. Bukan hanya sebagai pelengkap, namun juga berisi identitas maupun pesan yang disampaikan kepada banyak orang.
Ghost Data mengestimasikan, persentase pengguna Instagram yang sifatnya bot atau palsu meningkat 9.5 persen tahun ini, sedangkan pada 2015 sebanyak 7,9 persen dari total akun.
Pada 2015, Instagram memiliki 300 juta pengguna. Saat itu juga, platform besutan Kevin Systrom tersebut membersihkan jutaan akun palsu per Desember 2014. Dalam menyelenggarakan riset yang dimaksud, Ghost Data menggunakan 20.000 bot guna mengidentifikasi karakteristik akun-akun di Instagram.
Lembaga riset ini menemukan bahwa akun palsu cenderung mengikuti banyak akun Instagram populer, tetapi mengunggah foto yang didapatkan dari situs web lain.
Dalam laporan yang disarikan oleh The Information, akun-akun palsu tetap merajalela di media sosial. Masalahnya, para pengiklan membayar jasa selebgram berdasarkan jumlah follower yang dimiliki.
Instagram sendiri terbilang sangat rentan terhadap aktivitas bot karena penekanan terhadap gambar lebih sulit diidentifikasi dibandingkan teks seperti pada platform media sosial lainnya. Selain itu, baik foto maupun video cenderung lebih cepat viral dibandingkan teks sehingga sulit untuk membatasi materi yang sifatnya ofensif.
Tahun lalu Instagram juga mengumumkan tindakan keras terhadap akun palsu yang menyebabkan ditutupnya layanan Instagress.Instagress adalah layanan pihak ketiga yang mengklaim bisa membantu pengguna mendapatkan pengikut IG.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)