Alibaba ciptakan kecerdasan buatan membuat teks promosi
Alibaba ciptakan kecerdasan buatan membuat teks promosi. Berdasarkan pengakuan mereka, teknologi ini sudah digunakan lebih dari satu juta kali dalam sehari oleh para pedagang dan pemasar di situs-situs Alibaba seperti Taobao, Tmall, Mei.com (situs spesialis penjualfashion flash sale), dan 1688.com.
Alimama, divisi pemasaran digital Alibaba Group, meluncurkan alat copywriting yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan. AI Copywiter menggunakan teknologi Deep Learning dan Natural Language Processing untuk mempelajari berbagai contoh tulisan dari situs e-dagang Alibaba, Tmall dan Taobao.
Hal ini memungkinkan perusahaan dan pengiklan untuk mendapatkan berbagai contoh teks pemasaran untuk produk mereka hanya dengan memasukkan tautan dan mengklik tombol 'Produce Smart Copy'.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Mengapa program afiliasi menjadi semakin penting bagi platform e-commerce? Astrid Williadry, Director Snapcart Indonesia mengatakan kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para pemain e-commerce, karena secara tidak langsung membantu trafik kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri.
-
Apa yang dilakukan AHA Commerce untuk membantu brand lokal di Lazada? “Kami memahami bahwa era digital saat ini menawarkan potensi tanpa batas bagi pelaku bisnis, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar bagi mereka yang belum memiliki pemahaman mendalam soal lanskap bisnis online. Keberadaan AHA Commerce dimulai dari keinginan kami untuk membantu brand dan penjual lokal yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai potensi bisnis optimalnya di dunia digital,” kata Stephen Lawrence, Founder dan CEO AHA Commerce.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
Berdasarkan pengakuan mereka, teknologi ini sudah digunakan lebih dari satu juta kali dalam sehari oleh para pedagang dan pemasar di situs-situs Alibaba seperti Taobao, Tmall, Mei.com (situs spesialis penjualfashion flash sale), dan 1688.com (situs penjualan barang secara grosir berbahasa Mandarin).
Teknologi ini juga sudah berhasil melewati Uji Turing, sebuah tes yang menilai apakah sebuah mesin mampu memperlihatkan kecerdasan seperti manusia. Ia mampu menghasilkan 20.000 contoh teks pemasaran dalam satu detik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.
Selain jumlah kata, para pengguna juga dapat mengatur gaya penulisan, apakah itu bersifat promosi, fungsional, menyenangkan, puitis, atau menyentuh. Sampai saat ini sudah ada dua merek fashion besar, Esprit dan Dickies yang menggunakan teknologi ini.
Mulai dari tanggal 4 Juli 2018, teknologi ini sudah dapat digunakan untuk membantu kebutuhan copywriting para pedagang. Selain itu, teknologi ini juga akan meningkatkan efisiensi kerja para copywriter alih-alih menggantikan fungsi mereka, karena mereka dapat memilih teks pemasaran yang terbaik dari berbagai opsi yang diberikan oleh AI Copywriter.
Efisiensi ini menjadi penting karena copywriting adalah pekerjaan yang memerlukan berbagai revisi. Satu produk mungkin membutuhkan hingga 10 versi teks pemasaran untuk format iklan yang berbeda, seperti poster, spanduk situs, halaman penjelasan produk, dan halaman program khusus lainnya.
"Semua konten yang dihasilkan oleh AI Copywriter adalah hasil dari penerapan model deep learning yang mengacu pada berbagai konten berkualitas yang dibuat oleh manusia. Kreativitas manusia menjadi landasan bagi teknologi ini karena mesin tidak akan mampu menggantikan kreativitas seseorang," ucap Christina Lu, General Manager Alimama Marketing dalam keterangan persnya, Senin (9/7).
"Penggunaan kecerdasan buatan untuk pemasaran memungkinkan manusia untuk mencurahkan lebih banyak energi untuk memperkaya pekerjaan kreatif," tambahnya.
Ditambahkan Shaozhang Ding, Head of e-Commerce Esprit Asia Pasifik, dengan penggabungan berbagai data yang dimiliki dan teknologi kecerdasan buatan, AI Copywriter mampu mengurangi beban kerja yang berulang dan membosankan.
AI Copywriter adalah teknologi terbaru dari Alimama yang telah dikembangkan untuk membantu usaha kecil dan menengah pada platform e-dagang Alibaba, termasuk alat mendesain spanduk pintar yang diluncurkan pada bulan April.
Alat ini dapat mengubah ukuran dan format spanduk situs promosi semudah menggeser tetikus dan menarik ujung gambar hingga dimensinya sesuai dengan yang diinginkan.
Setelah itu, sistem akan mengatur proporsi gambar dan tulisan agar sesuai dengan format baru secara otomatis. Dengan ide yang sama, Alibaba juga meluncurkan teknologi penyelia video yang juga didukung teknologi kecerdasan buatan.
Teknologi ini memungkinkan para pedagang untuk memproduksi video promosi berdurasi 20 detik dalam waktu kurang dari satu menit yang dapat diunggah ke situs Taobao.
Baca juga:
Alibaba buka kantor cabang di Malaysia
Alibaba Group investasi Rp 200 triliun demi bangun jaringan logistik pintar
Alibaba ingin cuci otak menteri kabinet Jokowi
Alibaba bangun pusat riset untuk kecerdasan buatan
Alibaba akhirnya 'telan' mayoritas saham Lazada