Anak usaha Bank Mandiri gelontorkan Rp 200 miliar untuk startup
Mandiri juga terbuka untuk investasi le startup yang sudah jadi dan berhasil.
Mandiri Capital Indonesia (MCI), anak usaha Bank Mandiri di bidang modal ventura, menargetkan investasi ke 3-5 startup setiap tahun. Bank Mandiri mengalokasikan dana Rp 500 miliar buat MCI.
"Dari alokasi dana Rp 500 miliar, yang sudah digunakan Rp 200 miliar sejak tahun lalu," kata Eddi Danusaputro, Presiden Direktur MCI, saat menghadiri Indonesia Fintech Festival 2016 di Jakarta, kemarin.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa Finnet yakin bisa menjadi solusi pembayaran digital? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Siapa yang mendorong kerja sama dengan Bank Sentral Spanyol mengenai mata uang digital? Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin mendorong kerja sama antar bank sentral dalam mata uang digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC).
-
Kapan roadmap Fintech P2P lending diluncurkan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI/fintech P2P Lending) 2023-2028 sekaligus mengumumkan diterbitkannya SEOJK Nomor 19/SEOJK.05/2023 tentang Penyelenggaraan LPBBTI.
Tahun ini MCI sedang membina 14 startup di Mandiri Inkubator selama 6 bulan. Kebanyakan di sektor financial technology (fintech), seperti peer to peer lending, small medium business solutions, customer experience, payment, dan lain-lain.
"Targetnya bikin Startup tahun ini. Jadi setelah 6 bulan, startup yang ikut program Mandiri Inkubator diharapkan memiliki produk untuk diuji. Jika layak investasi, Mandiri akan injeksi modal ke startup. Apabila produknya berhasil, bisa saja produk atau platformnya digunakan oleh Mandiri," ujarnya.
Mandiri juga terbuka untuk investasi le startup yang sudah jadi dan berhasil. Yang penting produknya cocok dengan kebutuhan Mandiri. Jadi bukan startup-nya sudah mature atau tidak.
Saat ini Mandiri sudah memiliki dua usaha terkait fintech, yakni layanan mesin EDC dan Mandiri e-Cash. Keduanya bersifat joint financing dengan perusahaan lain seperti di EDC.
"Kami terbuka bekerja sama dengan perusahaan di luar bank untuk layanan fintech, seperti membangun platform bersama," ucapnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi dorong anak muda kembangkan Fintech
Regulasi OJK terhadap Perusahaan Fintech akan Rampung Oktober
Menko Darmin: Perkembangan industri fintech cepat dan beresiko
Bos BI minta pelaku industri fintech gunakan mata uang Rupiah
Menkeu Sri Mulyani yakin kehadiran Fintech dorong kemajuan UMKM