Anakonda atau Titanoboa: Manakah Ular Terbesar di Dunia?
Dua ular ini merupakan binatang yang sama-sama besar. Jadi mana yang terbesari di dunia?
Dua ular ini merupakan binatang yang sama-sama besar. Jadi mana yang terbesari di dunia?
Anakonda atau Titanoboa: Manakah Ular Terbesar di Dunia?
-
Mengapa Titanoboa memiliki ukuran tubuh yang besar? Ukuran tubuh Titanoboa yang besar diperkirakan merupakan sebuah respons dari iklim hangat kala Paleosen yang memungkinkan metabolisme yang lebih tinggi dan mendukung pertumbuhan ukuran tubuh.
-
Bagaimana Titanoboa berburu mangsanya? Walaupun tidak ada catatan langsung, Titanoboa diduga merupakan predator karnivora, seperti ular lain, yang memangsa ikan besar, ordo buaya, dan bahkan mamalia purba, mangsa-mangsa yang jauh lebih besar daripada mangsa ular modern.
-
Binatang apa yang paling aneh? Hewan apa yang paling aneh?Hewan belalang kupu-kupu. Soalnya kalau siang makan nasi kalau malam minum susu.
-
Siapa yang memiliki rasio ukuran otak-tubuh terbesar dari semua primata? Kapusin coklat yang ditemukan di seluruh hutan Brazil dan Amazon, dikenal sebagai monyet “dunia baru” paling cerdas.Monyet jenis ini menonjol karena keterampilannya dalam pemecahan masalah, penggunaan alat, dan rasa ingin tahunya yang luar biasa. Mereka juga memiliki salah satu rasio ukuran otak-tubuh terbesar dari primata lain yang ada.
-
Siapa yang lebih kalem? Berbeda dengan Gofar yang tampil apa adanya dengan kepribadian kocaknya, Cupi terlihat lebih kalem dan berkelas.
Ular umumnya merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti di dunia, terutama karena gigitannya yang berbisa dan berakibat fatal.
Lalu ada ular tidak berbisa seperti ular piton yang memanfaatkan ukurannya dan membunuh mangsanya dengan cara melilitkan dirinya di sekelilingnya dan meremukkan atau mencekiknya.
Karena itu, menarik untuk mengetahui ular mana yang terbesar di dunia. Mengutip News18, Kamis (2/5), banyak orang menganggap Anaconda sebagai ular terbesar dan paling berbahaya di dunia.
Meskipun ular piton merupakan pesaing yang tangguh dalam hal panjang ular, spesies Anaconda melebihi banyak varietas ular piton.
Diantaranya, Anaconda Hijau menonjol sebagai ular terpanjang. Ditemukan merayap diam-diam di daerah rawa dan perairan Amazon, ular ini biasanya berukuran panjang antara 9 hingga 10 meter.
- Hewan Purba yang Jadi Musuh Terberat Ular Titanoboa, Kalau Bertemu Pertarungan Bisa Terjadi
- Fakta-fakta Titanoboa: Ular Terbesar di Dunia yang Pernah Hidup, Dinosaurus juga Bisa Dimakan
- Terungkap Ular Raksasa yang Berkeliaran di Hutan India, Mirip Anakonda tapi Lebih Besar dari Titanoboa
- Sangar Berbaret Merah, Anggota Kopassus Ini Bisa Menirukan Suara Binatang 'Tetap Semangat Komando'
Menurut Institut Biologi Konservasi dan Kebun Binatang Nasional Smithsonian, Anaconda Hijau memegang gelar spesies ular terberat yang hidup saat ini, beberapa di antaranya memiliki berat hingga 250 kg.
Tidak ada catatan resmi mengenai anaconda hijau terbesar; pada tahun 2016, pekerja konstruksi di Brazil menemukan spesimen berukuran panjang 10 meter.
Meskipun Anaconda lebih terkenal di antara keduanya, spesies ular bernama Titanoboa juga tidak kalah terkenalnya. Meskipun ular itu punah beberapa tahun yang lalu, dulunya ukurannya lebih panjang dari Anaconda.
Titanoboa cerrejonensis pernah merayap di hutan lembab dan sungai di Amerika Selatan.
Titanoboa dianggap sebagai salah satu ular terbesar yang pernah ada.
Ular ini mungkin tidak ada saat ini, namun 60 juta tahun yang lalu ular ini dulunya memiliki panjang 13 meter.
Yang mengejutkan, penantang baru muncul pada bulan April tahun ini.
Meskipun Titanoboa menjadi ular terbesar yang diketahui selama lebih dari satu dekade, temuan terbaru yang dilaporkan oleh Live Science menunjukkan bahwa Vasuki Indicus, yang fosilnya digali dari sebuah tambang di Gujarat, mungkin telah melampaui Titanoboa dengan panjang hingga 2 meter.
Dengan perkiraan berkisar antara 11 hingga 15 meter, ular raksasa yang telah punah ini diberi nama Vasuki, yang diambil dari mitologi raja ular dalam agama Hindu. Makhluk menakjubkan ini menjelajahi bumi sekitar 47 juta tahun yang lalu.