Anonymous Australia mulai takut dengan Indonesia?
Apa yang membuat Australia takut?
Beberapa saat yang lalu Anonymous Australia mengklarifikasi bahwa yang menyerang situs edukasi Indonesia bukanlah mereka.
Menurut pantauan merdeka.com (14/11) pernyataan tersebut layangkan melalui Twitter @Op_Australia, yang mengatakan bahwa pihaknya membantah pemberitaan yang menuju ke mereka sebagai pelaku peretasan database situs Angkasa Putra, situs pendidikan, dan masih banyak lagi.
Dalam salah satu pernyataannya, mereka meminta pada Anonymous Indonesia untuk tidak terus-terusan menyalahkan Anonymous Australia dalam penyerangan tersebut.
"Sama sekali bukan dari Anonymous Australia, kami tak menyerang situs edukasi, jadi, terserah bagi siapa saja yang ada di Indonesia, jangan terus menyalahkan kami," tegasnya.
Jika diperhatikan, nada dari pernyataan tersebut seperti sebuah keadaan yang mana salah satu pihak merasa terus menjadi hujatan dan ingin semua itu segera diakhiri. Ada kecenderungan bahwa Anonymous tidak ingin disalahkan oleh para hacker Indonesia yang nantinya akan berakibat buruk, bahkan sangat buruk untuk mereka.
Inikah ketakutan mereka?
Secara logika, apabila mereka benar-benar tidak takut dan berani dengan Indonesia, seharusnya Anonymous Australia jadi lebih berani. Sebab mereka tahu ada pihak lain yang membantu mengobrak-abrik Indonesia selain dirinya.
Namun dengan adanya hal ini, sepertinya semakin membuktikan bahwa Indonesia menjadi negara yang memiliki kredibilitas sebagai hacker paling ditakuti di dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana Anonymous melakukan serangan terhadap situs web Gereja Scientology? Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial. Salah satu operasi peretasan yang dilakukan Anonymous adalah peretasan terhadap berbagai situs web Gereja Scientology, yang diklaim telah melakukan penyensoran terhadap tulisan yang mengkritik Gereja tersebut, dengan melakukan serangan serangan penolakan layanan secara terdistribusi (DDoS).
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa tujuan dari aksi peretasan yang dilakukan oleh Anonymous? Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial.
Baca juga:
Ada yang coba adu domba hacker Indonesia dan Australia?
Anonymous Australia lebih bahaya dari hacker Indonesia?
Benarkah hacker Indonesia langgar etika peretasan?
'Bukan Anonymous Australia yang serang situs Indonesia'
Anon Australia: Indonesia, kalian hanya bisa DDoS saja!