Ant Group Melantai di Bursa Saham, Kekayaan Jack Ma Melesat Rp 395,1 Triliun
Jack Ma kini diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah kekayaannya sebesar Rp 395,1 triliun. Peningkatan kekayaannya itu disebabkan keberhasilan penawaran saham perdana Ant Group di bursa saham Hong Kong.
Jack Ma kini diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah kekayaannya sebesar Rp 395,1 triliun. Peningkatan kekayaannya itu disebabkan keberhasilan penawaran saham perdana Ant Group di bursa saham Hong Kong.
Selain Jack Ma, IPO Ant Group juga membuat 18 orang lainnya menjadi miliarder. Ant Group merupakan anak perusahaan milik Alibaba Group yang menjalankan bisnis platform pembayaran digital Alipay dan terhubung dengan Alibaba.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Dalam IPO-nya, Ant Group menawarkan 41,76 lembar saham atau 2,5 persen dari total sahamnya di Hongkong. Pasalnya IPO Ant Group berhasil menggalang dana hingga USD 35 miliar. Demikian dikutip dari Forbes, Rabu (28/10).
Sekadar informasi, jika nilai sahamnya di Ant Group ditambah dengan kepemilikan Jack Ma atas Group Alibaba total nilai kekayaannya akan berjumlah USD 68 miliar atau setara Rp 995,5 triliun.
Orang Terkaya Nomor 12
Dengan angka kekayaan di atas, Jack Ma akan menjadi orang terkaya nomor 12. Posisinya persis di belakang salah satu pendiri Google, Sergey Brin, menurut Daftar Real-Time Miliarder Forbes.
Tingginya angka IPO Ant Group ini kian menegaskan peran Tiongkok sebagai salah satu negara berpengaruh di bidang teknologi finansial.
IPO tersebut juga meningkatkan posisi Tiongkok di pasar modal internasional. Di satu sisi, pemerintah Tiongkok juga berupaya meningkatkan industri teknologi utama di negaranya seperti industri semikonduktor. Hal inipun ditengarai makin menutup celah ketertinggalan dengan Amerika Serikat.
Meningkatnya jumlah miliarder baru dari Tiongkok juga membuat Tiongkok kian diperhitungkan di Asia maupun dunia. Saat ini, Tiongkok disebut-sebut sebagai negara dengan ekonomi terkuat kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.