Apa yang Membuat Ramalan Cuaca di Negara Tropis Sering Meleset? Ini Penjelasannya
Untuk mendapatkan informasi mengenai cuaca, Anda tidak bisa hanya sekadar melihat keadaan langit. Melalui prediksi yang dilakukan oleh BMKG, Anda bisa mendapatkan prakiraan cuaca yang terpercaya. Pernahkah Anda melihat bahwa ramalan cuaca mengatakan akan terjadi hujan deras dan ternyata hal tersebut tidak terjadi?
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Dengan begitu, Indonesia tidak mengalami perbedaan suhu yang signifikan dari musim ke musim.Kondisi cuaca di Indonesia pun memiliki banyak ragam, seperti cuaca cerah, panas, berawan, hujan hingga berangin. Cuaca dipengaruhi tiga faktor, yaitu cahaya matahari, uap air atau kelembapan dan suhu.
Dalam mendukung aktivitas sehari-hari, tentunya cuaca adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Untuk mendapatkan informasi mengenai cuaca, Anda tidak bisa hanya sekadar melihat keadaan langit. Melalui prediksi yang dilakukan oleh BMKG, Anda bisa mendapatkan prakiraan cuaca yang lebih terpercaya.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Bagaimana cuaca terbentuk? Fenomena cuaca melibatkan interaksi kompleks antara atmosfer, lautan, dan daratan, menciptakan kondisi yang terus berubah sepanjang waktu.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
Ramalan cuaca dapat diakses dengan mudah melalui smartphone Anda. Namun, pernahkah Anda melihat bahwa ramalan cuaca mengatakan akan terjadi hujan deras dan ternyata hal tersebut tidak terjadi, justru cuaca terasa panas terik?
Apa yang mengakibatkan ramalan cuaca tersebut meleset? Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.
Alasan Mengapa Cuaca di Negara Tropis Sulit Ditebak
Matahari bersinar lebih panjang di negara tropis. Hal ini membuat daerah tropis menjadi lebih hangat. Ketika matahari bersinar kuat di daerah tropis, terutama pada laut, akan membuat atmosfer di atasnya menjadi lembap. Kondisi tersebut dapat menimbulkan adanya aliran udara basah yang akan membuat curah hujan menjadi relatif tinggi.
Dilansir dari Nature.com, menyebutkan bahwa arah vertikal permukaan bumi tegak lurus dengan sumbu rotasi bumi di ekuator, sedangkan sumbu rotasi dan vertikal sama di kutub.
Hal tersebut menyebabkan rotasi bumi lebih kuat dalam mempengaruhi sirkulasi atmosfer pada lintang tinggi dibandingkan lintang rendah. Faktor inilah yang membuat awan dan badai hujan di daerah tropis dapat terjadi secara spontan dan sulit diprediksi.
BMKG mengatakan bahwa teknologi pemantau iklim dan cuaca di Indonesia dan negara-negara maju lain seperti Jepang dan Amerika sebenarnya sama, yaitu Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM). Namun, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim dari daerah tropis membuat hasilnya tidak seakurat prediksi di daerah subtropis.
Seperti halnya Singapura yang merupakan salah satu negara maju yang bernasib sama seperti Indonesia. Ramalan cuaca di Singapura juga seringkali meleset karena kondisi iklim yang sama-sama tropis.
Dengan kondisi wilayah yang luas juga menjadi salah satu hambatan utama dalam memperkirakan cuaca maupun iklim di negara tropis, terutama di Indonesia. Itulah sebabnya mengapa prakiraan cuaca di Indonesia sering meleset dan tidak seakurat negara lain, seperti Jepang.
Reporter: Aulia Fitriana