APJII sesalkan balon internet Google cuma kerjasama operator selular
Juli 2015 APJII sudah menanyakan ke Google Project Loon ini untuk kepentingan anggota, namun dijawab tidak tersedia
Santer berita tentang kerja sama balon internet Google dengan tiga operator selular, Telkomsel, XL, dan Indosat itu ditanggapi Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza.
Menurutnya, secara umum pihaknya mendukung adanya teknologi baru yang diterapkan tersebut, tetapi diharapkan kerja sama itu juga diperluas ke seluruh Penyelenggara Jasa Internet (PJI) Indonesia yang berjumlah 350 penyelenggara.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
"Sejak berdirinya APJII 19 tahun yang lalu, kendala mayoritas para PJI adalah infrastruktur terutama last mile untuk menyambungkan pelanggan. Hal ini terbukti dengan porsi penyebaran trafik di antara anggota APJII di mana 70 persen trafik dikuasai oleh 3 operator selular sedangkan 30 persen trafik diperebutkan oleh lebih dari 350 PJI," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (30/10).
"Tidak terbayangkan apabila akses penggunaan Balon Google ini hanya akan dibatasi pada 3 operator selular ini, maka ketiga operator ini akan semakin memperbesar porsi 70 persen nya dan semakin mempersempit kesempatan hidup lebih dari 350 operator PJI lainnya," imbuhnya.
Sebagai catatan, operator selular dapat menyelenggarakan jasa akses Internet dengan menggunakan ijin Penyelenggaraan Jasa Internet yang juga dimiliki.
Jamal juga menghimbau pemerintah agar akses terhadap media infrastruktur terobosan seperti itu dibuka seluas-luasnya ke seluruh penyelenggara tanpa perbedaan.
Sementara itu, di sisi lain, kata dia, amat disayangkan bahwa mayoritas PJI ini tidak diikutsertakan dalam kerjasama ini. Sebab, pada bulan Juli 2015 APJII sudah secara langsung menanyakan ke Google mengenai keberadaan Project Loon ini untuk kepentingan anggota, namun dikatakan tidak tersedia.
Sebagai tindak lanjut, pihak APJII siap untuk berkomunikasi aktif dengan stakeholder terkait.
"Balon internet adalah terobosan luar biasa dan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat apabila seluruh Penyelenggara Jasa Internet dapat menggunakannya untuk memberikan akses Internet ke masing-masing pelanggannya. APJII siap menjadi koordinator bagi 350 anggotanya dalam keikutsertaan uji coba Loon Project," jelas Jamal.
Baca juga:
Hati-hati, pencarian informasi sensitif di Google bisa bahaya
Gandeng Google, RI negara pertama pemantau penangkapan ikan online
Komersialisasi balon internet Google, operator telko masih berpikir
Balon internet Google pakai frekuensi 900 MHz milik 3 operator telko
Kini pakai Google Play Games bisa rekam game langsung dari Android
Nenek 97 tahun ini beruntung bisa cicipi kecanggihan kantor Google