Aplikasi PeduliLindungi Masih Berisiko Dijadikan Sistem Pembayaran
Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja menyarankan agar pemerintah tak menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai sistem pembayaran digital.
Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja menyarankan sebaiknya pemerintah mengurungkan niat untuk menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai sistem pembayaran digital. Menurutnya, jika fungsi dan tujuan aplikasi diubah maka akan menjadi daya tarik dan magnet untuk diretas. Hal ini berdampak terhadap volume dan kualitas data yang akan diolah semakin memiliki nilai ekonomi untuk ditransaksikan secara gelap di bursa jual beli data hasil peretasan.
"Dan aplikasi pembayaran juga jumlahnya sudah banyak sekali, buat apa menambah dan menjadi beban berat untuk infrastruktur data dan telekomunikasi," ungkap dia.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
Sementara, menurut Alfons Tanujaya, pakar keamanan dari Vaksincom, hal itu memang bisa menjadi pertimbangan asalkan aplikasinya memiliki kemampuan untuk menjalankan transaksi finansial dengan aman dan baik.
"PeduliLindungi saat ini sebaiknya berfokus pada pembenahan sekuriti dan pengamanan data serta kredensial dari aplikasinya. Sebab, bebannya yang sangat besar dimana database yang dikelola makin gede dan hal ini membutuhkan fokus dan perhatian yang lebih serius," jelas Alfons.
Kalau memang sudah mampu dan terbukti mengamankan data pengguna selevel aplikasi untuk menerima pembayaran digital, maka sah sah saja untuk dijadikan sebagai salah satu calon dari aplikasi untuk menerima pembayaran digital.
"Sebelum hal itu tercapai rasanya terlalu beresiko dan terlalu dini untuk menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat pembayaran," ungkap dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mewacanakan memasukkan sistem pembayaran digital dalam aplikasi peduli lindungi. Hal ini bukan tidak mungkin karena sudah marak sistem pembayaran menggunakan QRIS.
"Terbukti mampu mendorong penciptaan produk premium dengan melalui pembayaran QRIS, kita coba masukin ke Peduli Lindungi, kita tunjukkan ke dunia bahwa Indonesia yang lebih baik. Sekarang Indonesia baru yang menatap hari esok lebih baik," kata Luhut.
Selain itu, Menko Luhut menilai bahwa program Bangga Buatan Indonesia dan rangkaian Karya Kreatif Indonesia juga bisa memanfaatkan aplikasi peduli lindungi. Dia minta untuk berbagai produk premium itu bisa juga ditawarkan melalui aplikasi Peduli Lindungi yang saat ini sering digunakan masyarakat dalam berbagai aktivitas.
Dia menjelaskan, produk premium kuncinya ada pada kualitas produk yang konsisten dan sesuai standar yang tinggi, di samping pada kuantitas yang diperhatikan. Sehingga, bagi Menko Luhut, kualitas produk perlu jadi perhatian utama sebelum menjual ke pasar nasional maupun global.
"Ini berperan bagi UMKM naik kelas, kualitas ini sangat penting, jangan kita jual barang yang kualitasnya kurang bagus," katanya.