Apple Dituding Jual Data Pribadi iTunes Milik Pelanggan
Dilaporkan Bloomberg, Selasa (28/5), terdapat 3 orang pelanggan iTunes dari Rhode Islan dan Michigan mendatangi pengadilan di San Francisco, Amerika Serikat.
Apple yang gencar tentang kampanye data pribadi, kini dituduh menjual informasi penjualan data personal pelanggan ke pihak tertentu.
Dilaporkan Bloomberg, Selasa (28/5), terdapat 3 orang pelanggan iTunes dari Rhode Islan dan Michigan mendatangi pengadilan di San Francisco, Amerika Serikat.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Mereka mewakili ratusan ribu warga negara bagiannya yang diduga telah mengalami pencurian data pribadi.
Dalam surat keberatan mereka, diungkapkan bahwa telah terjadinya kebocoran data pelanggan pribadi iTunes yang dapat berpotensi berbahaya bagi masyarakat.
"Misalnya, setiap orang bisa menyewa dengan nama dan alamat dari semua wanita pelanggan iTunes, berpendidikan setara perguruan tinggi, belum menikah di atas usia 70 tahun dengan pendapatan rumah tangga lebih dari USD 80 ribu,” ujar salah satu pelanggan iTunes.
Dilanjutkannya, data tersebut dijual seharga USD 136 per seribu pelanggan terdaftar. Maka dari itu, mereka menuntut USD 250 untuk setiap pelanggan Rhode Island, dan USD 5 ribu untuk setiap pelanggan di Michigan.
Sayangnya, perkara ini pihak Apple belum berkomentar.
(mdk/faz)