Apple Intelligence Dipersiapkan 7 Tahun sebelum Diluncurkan
CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa Apple memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan Apple Intelligence.
CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan berbagai upaya yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan kecerdasan buatan yang dikenal dengan nama Apple Intelligence. Menurut Cook, Apple Intelligence telah dikembangkan sejak tahun 2017, tepat ketika Apple Park mulai beroperasi.
Walaupun banyak yang beranggapan bahwa Apple tertinggal dalam pengembangan kecerdasan buatan, perusahaan ini membantah anggapan tersebut. Hal ini disebabkan karena Apple Intelligence sudah diperkenalkan sejak tujuh tahun yang lalu.
-
Kapan Apple Intelligence direncanakan untuk diluncurkan? Apple Intelligence sedang disiapkan untuk diluncurkan bersamaan dengan iOS 18, sementara Galaxy AI yang diperkenalkan awal 2024 terus disempurnakan.
-
Apa saja fitur inovatif yang ditawarkan Apple Intelligence untuk privasi dan pemahaman kontekstual? Apple mengutamakan privasi pengguna dengan pemrosesan data di perangkat, meminimalkan transfer data ke cloud. Hal tersebut meningkatkan keamanan dan kepercayaan pengguna. Apple juga menggunakan AI generatif untuk menghasilkan gambar dan emoji kreatif. Siri yang diperbarui menjadi lebih cerdas dengan kemampuan memahami konteks dan menggunakan ChatGPT dari OpenAI, memungkinkan respons yang lebih luas tanpa memerlukan akun OpenAI terpisah.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kenapa Tim Cook akan mengunjungi Apple Academy di Indonesia? Apple academy adalah salah satu program resmi dari Apple, untuk mengembangkan talenta di bidang IT.
-
Di kota mana Tim Cook akan meninjau Apple Academy? Kata Menteri Budi, kedatangan Tim Cook ke Indonesia dalam rangka meninjau Apple Academy. Apple academy adalah salah satu program resmi dari Apple, untuk mengembangkan talenta di bidang IT. "Dia mau meninjau Apple Academy di BSD (Bumi Serpong Damai),"
-
Apa tujuan utama Tim Cook datang ke Indonesia? Bos besar Apple ini punya misi datang ke Indonesia, terutama di Kota ini. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Tim Cook, CEO Apple akan datang ke Indonesia. Direncanakan bila sesuai jadwal, 20 April mendatang ia akan berkunjung ke negeri ini. "Tim Cook mau datang tanggal 20 April," ujar Menkominfo Budi di Jakarta, Kamis malam (21/3). Kata Menteri Budi, kedatangan Tim Cook ke Indonesia dalam rangka meninjau Apple Academy. Apple academy adalah salah satu program resmi dari Apple, untuk mengembangkan talenta di bidang IT. "Dia mau meninjau Apple Academy di BSD (Bumi Serpong Damai),"
Mengutip dari Apple Insider pada Jumat (6/12), Tim Cook menyatakan bahwa AI telah ada di Apple sejak lama, bahkan sebelum dikenal sebagai Apple Intelligence.
Cook menjelaskan, "Saya tidak akan menyebut ada momen aha, (Apple Intelligence) terbentuk seperti gelombang, atau seperti gemuruh guntur. Pada 2017, kami mengembangkan neural engine ke dalam produk kami," ungkap Tim Cook kepada Wired.
Ia juga menambahkan, "Sudah jelas bahwa AI dan machine learning sangat penting. Menjadi jelas bahwa kami harus menarik banyak orang ke sana, bahwa AI akan menjadi era baru untuk produk kami."
Selain itu, pada tahun 2018, Apple merekrut John Giannandrea, yang sebelumnya menjabat sebagai Head of AI di Google. Ia juga menyatakan bahwa machine learning akan merambah ke berbagai aspek kehidupan.
Apple akan meluncurkan Apple Intelligence pada iPhone di tahun 2024
Pada tahun 2024, Apple akhirnya mengumumkan peluncuran Apple Intelligence untuk perangkat iPhone. Setelah acara WWDC 2024, perusahaan ini memperkenalkan sejumlah fitur baru dari Apple Intelligence dalam pembaruan iOS 18.1. Ke depannya, akan ada lebih banyak fitur kecerdasan buatan yang dirilis melalui pembaruan iOS 18.2, dan fitur-fitur ini direncanakan untuk terus ditingkatkan sepanjang tahun 2025.
- Apple Intelligence Resmi Diluncurkan, Begini Cara Aktifkan di iPhone
- Tim Cook Akui Apple Tak Sanggup Lawan ChatGPT dan Gemini
- 12 Tahun Jadi CEO Apple, Tim Cook Dikabarkan Mau Pensiun, Ini Sosok yang Bakal Melanjutkan Perusahaan Besutan Steve Jobs
- CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana, Ini Isi Pembahasannya
Cook menyatakan bahwa Apple berkomitmen untuk melakukan inovasi dengan cara yang membuat setiap aspek menjadi pribadi dan tetap rahasia. Ia menjelaskan bahwa terdapat diskusi sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan nama Apple Intelligence.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada perdebatan mengenai biaya yang akan dikenakan kepada pengguna untuk memanfaatkan teknologi AI tersebut.
"Kami tak pernah membicarakan tentang biaya untuk penggunaan AI. Kami melihatnya seperti multitouch, yang memungkinkan revolusi smartphone dan tablet modern," kata Cook.
Dalam pernyataannya, Cook menekankan pentingnya inovasi yang menjaga privasi pengguna. Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun ada diskusi mengenai nama produk, hal tersebut tidak mempengaruhi keputusan terkait biaya penggunaan teknologi AI.
Cook berpendapat bahwa penggunaan AI akan menjadi bagian integral dari pengalaman pengguna, mirip dengan bagaimana teknologi multitouch telah merevolusi perangkat mobile. Dengan demikian, Apple berusaha untuk memberikan pengalaman yang lebih baik tanpa membebani pengguna dengan biaya tambahan.