Apple Vision Pro Punya Efek Samping yang Mengerikan, Begini Kesaksian Penggunanya
Ada efek yang tak pernah diduga orang-orang saat pengguna memakai Apple Vision Pro.
Ada efek yang tak pernah diduga orang-orang saat pengguna memakai Apple Vision Pro.
Apple Vision Pro Punya Efek Samping yang Mengerikan, Begini Kesaksian Penggunanya
Apple telah membuat gebrakan besar dengan peluncuran Apple Vision Pro, headset realitas virtual mereka yang sangat mahal pada awal tahun ini.
Meskipun dihargai tinggi sebesar USD 3.500 atau Rp 56 juta, perangkat ini tetap menarik perhatian. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa efek samping mulai terungkap.
- Bos Apple: Ada Emosional yang Terbentuk saat Orang Coba Pakai Vision Pro
- Anak SD Ini Tanya ke Tim Cook Kenapa Harga Apple Vision Pro Sangat Mahal, Begini Jawaban Bos Apple
- Heboh Tukang Soto Jualan Sambil Pakai Apple Vision Pro, Harganya Bikin Kaget
- VIDEO: Ibu Ini Ikuti Trend Apple Vision Pro, Gayanya Malah Bikin Ngakak
Dilansir dari Futurism & MarketWatch, Kamis (18/4), salah satu efek samping yang paling mencolok adalah rasa tidak nyaman yang dialami beberapa pengguna setelah menggunakan headset ini.
Berkat bobot yang cukup besar, setara dengan iPad Pro 12,9 inci, dan ukurannya yang kurang pas bagi banyak orang, beberapa pengguna melaporkan merasa nyeri di area pipi dan dasar tengkorak setelah menggunakannya.
Beberapa bahkan mengalami mata hitam super gelap, menandakan beban yang terlalu besar pada bagian wajah mereka.
CEO perusahaan konsultan Signal dan Cipter, Ian Beacraft juga merasakan sakit di dasar tengkorak dan punggung atas setelah menggunakan headset ini hanya selama dua jam. Hal tersebut menunjukkan bahwa masalah ergonomis pada Apple Vision Pro perlu diperhatikan lebih lanjut untuk kenyamanan pengguna.
Meskipun demikian, beberapa pengguna melaporkan pengalaman yang sedikit lebih baik, seperti reporter teknologi dari Washington Post, Chris Velazco yang dapat menggunakan Vision Pro selama empat atau lima jam sebelum membutuhkan istirahat.
Namun, ia juga perlu menyesuaikan posisi headset untuk kenyamanan yang maksimal.
Tak hanya itu, beberapa pengguna melaporkan efek samping lain seperti sakit kepala dan bahkan pecahnya pembuluh darah di mata.
Meskipun Apple Vision Pro menawarkan teknologi yang luar biasa, beberapa kelemahan masih terlihat pada generasi pertama perangkat ini, seperti kualitas gambar buram dari kamera passthrough dan kurangnya aplikasi yang tersedia.
Dengan demikian, meskipun menjadi sebuah keajaiban teknologi, masih ada ruang untuk perbaikan yang signifikan pada sisi ergonomis dan fungsionalitas perangkat ini.