Australia tak mau dituduh telah sadap Presiden SBY
PM Australia tak mau menanggapi adanya tuduhan tersebut.
Adanya laporan Edward Snowden bahwa Australia telah menyadap percakapan telepon Presiden SBY dan beberapa pejabat negara lain ditolak oleh Australia. Perdana Menteri negeri kanguru tersebut, Tony Abbott, menyatakan bahwa pihaknya tak mungkin melakukan hal macam itu.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (18/11), sang Perdana Menteri menyatakan bahwa dirinya tak pernah sama sekali meminta DSD, biro intelijen Australia, untuk melakukan sebuah hal yang bisa merusak hubungan kuat antara kedua belah negara. Dalam hal ini, Abbott menyangkal Australia pernah melakukan penyadapan terhadap negara tetangganya, Indonesia.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang SBY lukis di Pestapora? Di depan kerumunan penonton yang telah memenuhi lokasi, SBY menciptakan lukisan pemandangan Gunung Lawu, yang berada di Jawa Tengah dan berbatasan dengan Ponorogo.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
"Pemerintah Australia tak pernah berkomentar mengenai masalah intelijen, kedua belah negara (Australia dan Indonesia, red) sudah sejak lama melakukan politik persuasif, dan saya tak pernah berpikir untuk mengubahnya," sebutnya dalam pertemuan dengan parlemen.
Abbott sendiri tidak mengelak bahwa Australia memang melakukan serangkaian tindakan intelijen untuk mengumpulkan informasi. Namun, dirinya menolak mengaitkan hal ini dengan adanya laporan dugaan aksi intelijen terhadap Indonesia.
"Saya juga harus menyatakan bahwa Pemerintah Australia menggunakan segala sumber dayanya semaksimal mungkin, termasuk untuk mengumpulkan informasi, untuk membantu kawan dan sekutu, bukan untuk menyakiti mereka," sambungnya.
Di lain pihak, Indonesia sendiri menyatakan sikap tegasnya atas aksi penyadapan yang dilakukan oleh DSD dan NSA ini. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa misalnya, telah meminta Dubes Indonesia untuk Australia kembali ke tanah air atas instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Marty, penyadapan ini otomatis mempengaruhi hubungan diplomatik Indonesia dengan Australia.
"Kalau duta besar dipulangkan, bukan masalah remeh, saya kira ini masalah serius," ujar Marty.
(mdk/nvl)